PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, dalam kurun waktu sepekan terakhir dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan membuat tanggul jebol hingga mengakibatkan 7 kecamatan terdampak banjir.
Data yang diperoleh PANTURA7.com, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, dari 7 Kecamatan yang dilanda banjir, 3 Kecamatan terjadi di Kabupaten Probolinggo bagian barat, yakin, Kecamatan Sumberasih, Tongas dan Leces.
Sementara 4 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo bagian timur, ialah Kecamatan Banyuanyar, Paiton, Gending dan Dringu Sementara, untuk wilayah Kecamatan Pakuniran, hanya terjadi bangunan dapur yang roboh, tepatnya di Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran.
Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan Gending, total ada 9 Desa dilanda banjir dan sekitar 1.228 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir. Ribuan KK yang terdampak banjir, hanya tercatat di 2 Desa saja, yaitu Desa Pajurangan dan Desa Gending.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, ribuan KK di 2 Desa yang terdampak banjir, terdiri dari 13 Dusun, rinciannya, 12 Dusun dari Desa Pajurangan dan 1 Dusun dari Desa Gending.
“Banjir yang melanda di Kecamatan Gending, setelag tanggul jebol setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan membuat debit sungai sekitar naik dan meluap ke permukaan,” kata Anggit Hermanuadi, Minggu (23/2/2020).
Dalam hal ini, Anggit mengimbau kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ektrim, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
“Dari pantauan sementara, wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur, dari Kecamatan Dringu sampai Paiton tengah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada lagi,” tutur Anggit. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT