TONGAS-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, membuat jembatan penghubung Desa Sumendi Kecamatan Tongas dan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, ambrol. Akibatnya, warga di dua desa tersebut tak bisa saling berinteraksi sebagaimana biasanya.
“Jembatannya ambrol karena banjir, ya warga dan anak sekolah harus mencari jalan alternatif dan harus memutar 5 kilometer,” terang Saed, warga Dusun Blobo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, kepada PANTURA7.com, Senin (24/2/2020).
Jembatan beton tersebut, sambung pria yang sehari-hari bekerja di sawah ini, ambrol akibat banjir menerjang, pada Jumat (21/2/2020). Hingga kini, kata dia, jembatan belum diperbaiki meski sifatnya perbaikan sementara.
“Belum diperbaiki. Dengan kondisi ini, aktivitas perekonomian warga jadi terganggu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, banjir memang kerap terjadi di wilayah di Kabupaten Probolinggo, termasuk di Kecamatan Tongas.
“Kami terus melakukan assessment warga terdampak banjir, termasuk ambrolnya jembatan ini. Kami akan segera melakukan pembangunan jembatan sementara sehingga bisa dipakai aktivitas warga,” jelas Anggit.
Selain menyebabkan jembatan ambrol, banjir juga merendam rumah warga dan area persawahan. Sedikitnya, ada 1,5 hektar area persawahan yang terdampak banjir.
“Sawah yang terendam banjir berdasarkan laporan ada di Kecamatan Gending. Selain itu, ada juga laporan soal jembatan yang ambrol dan tanggul sungai yang jebol,” terang Anggit. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT