TONGAS-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, Rabu (26/2/2020) sore, menelan korban jiwa. Seorang bocah meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Korban diketahui berinisial HK (12) warga Dusun Gunung Tugel, Desa Curahtulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Bocah kelas VI Madarasah Ibtidaiyah (MI) itu meninggal pasca terseret arus di dekat Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).
Petaka berawal sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu, korban baru pulang sekolah. Ia pulang sore karena kelas VI, sehinggga mengikuti jam belajar tambahan. Saat perjalanan pulang, HK bersama teman-temannya bermain di tepi saluran air, tak jauh dari Tol Paspro.
Tetiba, ada aliran air deras dari arah selatan yang lantas menghantam korban. Akibatnya, HK sempat terseret arus. Ia lalu ditemukan sudah meninggal tidak jauh dari lokasi awal terseret banjir.
”Ya betul, kami sudah datangi rumah duka. Informasinya, korban itu sempat terseret air banjir. tapi tidak terlalu jauh, korban ditemukan,” kata Camat Tongas, Abdul Ghafur.
Begitu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban sempat dibawa ke Puskesmas Curahtulis, Tongas. Namun pihak keluarga kemudian meminta jasad HK dibawa pulang ke rumah duka.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum, bahkan menandatangani surat pernyataan,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Sekedar informasi, banjir menerjang sedikitnya 3 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, meliputi Kecamatan Sumberasi; Tongas dan Dringu. Banjir tterjadi akibat hujan deras sehingga sungai melupa ke pemukiman. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT