GENDING-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (26/2/2020) malam, membuat ratusan rumah di 3 dusun yang terdampak banjir.
Tiga dusun tersebut meliputi Dusun Pasar RT 2 RW 1, Sekolahan RT 5 RW 2 dan Sekolahan RT 6 RW 2. Banjir terjadi setelah debit air sungai Banyubiru meluap akibat tak mampu menampung air hujan yang turun deras.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, di 3 dusun Desa Pajurangan yang dilanda banjir terdapat 160 Kartu Keluarga (KK) terdampak. Namun saat ini, debit air sudah mulai surut.
“Total ada 160 KK yang terdampak kemarin, rinciannya ada 30 KK di Dusun Pasar, 62 KK di Dusun Sekolahan Rt 5 Rw 2 dan 68 KK di Dusun Sekolahan Rt 6 Rw 2,” terang Anggit, Kamis (27/2/2020).
Pasca surut, menurut Anggit, pihaknya bersama TNI/Polri melakukan kerja bakti dibantu masyarakat setempat membersihkan material banjir. Selain itu, petugas dan warga memperkokoh tanggul penahan sungai, yang sebelumnya jebo.
“Kita buat kawat bronjong dan zak sanbag sesuai yang dibutuhkan, untuk memperkokoh tanggul. Semoga bisa dapat mengatasi, meskipun sifatnya sementara, ini juga sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah provinsi,” tutur Anggit.
Sekedar informasi, banjir menerjang sedikitnya 3 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sore hingga malam kemarin, meliputi Kecamatan Sumberasi; Tongas dan Dringu. Banjir terjadi akibat hujan deras sehingga sungai meluap ke pemukiman. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT