Menu

Mode Gelap
Kisruh Pemilihan Ketua RW, Warga Luruk Kantor Kelurahan Rumah di Kraksaan Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar Suami Pasca Tengkar dengan Istri Cek PMK di Pasar Hewan Wonoasih, Pj. Gubernur Jatim Jamin Pasar Hewan Tetap Dibuka Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Justru Mengeluh Gagal Panen karena Cuaca Hujan Edarkan Sabu, Pemuda Asal Panggungrejo Diciduk Polisi Kasus PMK di Lumajang Mencapai 983, 766 Diantaranya Dinyatakan Sembuh, 147 Lainnya Belum Sembuh

Ekonomi · 27 Feb 2020 11:08 WIB

Beras dan Rokok Picu Kemiskinaan di Kabupaten Probolinggo


					Beras dan Rokok Picu Kemiskinaan di Kabupaten Probolinggo Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke empat di Provinsi Jawa Timur (Jatim), berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo menyentuh kisaran 17,76 persen.

Kepala BPS Kabupaten Probolinggo, Bagus Sunggono mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo sangat tinggi. Namun jelas dia, ada dua faktor yang cukup dominan dibandingkan faktor lainnya.

“Dua faktor utama penyumbang angka kemiskinan adalah konsumsi beras dan rokok atau tembakau. Rata-rata konsumsi beras per kepala di Kabupaten Probolinggo sebanyak 7 kg per bulan,” kata Bagus di Gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (27/2/20202).

Kepala BPS Kabupaten Probolinggo saat mengunjungi basecamp Pokja Jurnalis Kraksaan, di Gedung Islamic Centre. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Berdasarkan variabel-variabel yang ada, jelas Bagus, konsumsi beras di Kabupaten Probolinggo termasuk ekstrim. “Dikatakan ekstrim, karena konsumennya banyak dan harganya tinggi,” ia menjelaskan.

Dengan kondisi itu, Bagus berharap, subtitusi (makanan pengganti) berupa beras jagung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Lantaran masyarakat di Kabupaten Probolinggo perharinya mengkonsumsi beras 2 ons.

“Karena beras jagung harganya relatif murah. Karena pada kenyataan dari survey lapangan, beras 2 ons dan jagung 1 ons, yang seharusnya beras 1 ons dan jagung 1 ons. Jadi konsumsi beras di Kabupaten Probolinggo terbilang masih tinggi,” ujarnya.

Selain beras, menurut Bagus, konsumsi rokok juga punya andil besar terhadap tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Rata-rata, konsumsi rokok satu orang warga Kabupaten Proboling sebanyak 42,38 batang per bulan.

“Kami mohon kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo, agar kiranya memantau dan tidak membiarkan harga beras menjadi liar. Begitupun juga dengan konsumsi rokok,” tutur dia.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur, beberapa hari lalu. Dari hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin keempat di Jawa Timur dengan angka 17,76 persen.

Sementara kabupaten dengan angka kemiskinam tertinggi adalah Kabupaten Sampang dengan angka 20,71, disusul Kabupaten Sumenep, dengan angka kemiskinan 19,48 dan di bawahnya ada Kabupaten Bangkalan, dengan angka kemiskinan 18,9. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Justru Mengeluh Gagal Panen karena Cuaca Hujan

14 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran

13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 Januari 2025 - 16:56 WIB

Pengajuan Dispensasi Pernikahan Dini di Lumajang Capai 794 Kasus

13 Januari 2025 - 16:48 WIB

Klaim Pj. Bupati Lumajang Mendekati Akhir Masa Jabatan, Jumlah Keluarga Miskin Turun

12 Januari 2025 - 12:58 WIB

Muhammadiyah Lumajang Luncurkan Layanan Ojek Online hingga Servis Kendaran dan Elektronik

10 Januari 2025 - 21:49 WIB

Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras

10 Januari 2025 - 19:05 WIB

Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan

10 Januari 2025 - 13:26 WIB

Kebelet Nikah, 273 Anak di Probolinggo Ajukan Permohonan Dispensasi Kawin

8 Januari 2025 - 20:06 WIB

Trending di Regional