Menu ✖

Mode Gelap

Berita Pantura · 2 Mar 2020 07:59 WIB

Buntut Pengusiran Wartawan, Kantor Bupati Probolinggo Didemo


					Buntut Pengusiran Wartawan, Kantor Bupati Probolinggo Didemo Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ratusan orang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo, melurug kantor Bupati Probolinggo, di jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan, Senin (3/2/2020).

Aksi massa ini merupakan buntut dari insiden pengusiran yang dilakukan petugas inspektorat, Ahsanunnas, terhadap awak media saat peliputan mediasi pengurangan beras miskin (Raskin) di Kantor Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, pekan lalu.

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah poster kecaman yang ditujukan kepada pihak inspektorat serta ke Bupati Puput Tantriana Sari. Selain itu, massa membawa keranda mayat sebagai simbol matinya kebebasan berekspresi di ruang publik.

Bupati LIRA Probolinggo, Samsudin mengatakan, demonstrasi yang dilakukan pertama kali di Kantor Bupati Probolinggo merupakan bentuk solidaritas terhadap para LSM dan wartawan yang mendapatkan perlakuan tak pantas dari pihak Inspektorat saat melakukan tugasnya.

“Karena teman-teman wartawan dan LSM mendapatkan perlakuan kasar saat tengah bertugas. Kalau wartawan saat peliputan sebagai insan pers, sedangkan LSM sebagai fungsi kontrol dari pemerintah,” kata Samsudin.

Massa dari LSM LIRA Kabupaten Probolinggo saat berada di depan Kantor Pemkab Probolinggo. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Samsudin menambahkan, kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan tidak boleh terjadi di negara yang menganut sistem demokrasi. Ia berharap insiden yang baru terjadi merupakan yang terakhir di Kabupaten Probolinggo.

“Agar kedepannya itu, tidak terjadi hal-hal demikian. Kami prihatin ketika mendengar kabar pengusiran yang dilakukan pihak Inspektorat, terlebih perlakuan kasar dan dengan menggebrak meja di hadapan publik,” tuturnya.

Menanggapi aksi massa ini, Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Sigit Sumarsono, kemudian menemui perwakilan massa. Ia mengaku hasil pertemuan dengan demonstran, akan diserahkan kepada Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

“Itu tindak lanjut dari kami. Sedangkan yang bersangkutan (Ahsanunnas, red) sementara ini sudah kami nonaktifkan alias tidak melaksanakan tugasnya,” ujar Sigit saat ditemui di Kantor Pemkab Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Trending di Regional