Menu

Mode Gelap
Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

Berita Pantura · 2 Mar 2020 09:22 WIB

Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan


					Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo oleh LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Senin (2/3/2020) melumpuhkan jalur pantura arah Probolinggo – Situbondo.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, kemacetan terjadi saat sekitar 300 demonstran tiba di lokasi, jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan. Arus lali lintas kian tak bergerak ketika iring-iringan demontran membawa keranda mayat sebagai alat peraga aksi.

“Macetnya kalau saya prediksi sekitar satu kilometer, lalu kendaraan bisa melaju kembali namun merambat,” kata pengendara mobil bernama Junaidi.

Arus lalu lintas akhirnya kembali normal setelah massa berangsur menepi ke pinggir jalan, begitu perwakilan demontran diterima oleh Pemkab Probolinggo untuk melakukan dialog.

Aksi demontrasi ini merupakan buntut pengusiran wartawan oleh petugas inspektorat saat meliput raskin di kantor Kecamatan Banyuanyar, pekan lalu. Namun massa tak hanya mengkritisi insiden tersebut melainkan juga menyoroti angka kemiskinan di Proboinggo yang tinggi.

“Ketidak transparan pemerintah, saya kira jadi faktor Kabupaten Probolinggo jadi daerah termiskin. Itu data rilis dari BPS tidak mungkin bohong atau tidak riil. BPS tidak akan merilis data jika tidak benar,” kecam Bupati LIRA Probolinggo, Syamsuddin.

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo transparan dalam segala bidang. Hal ini menurutnya, agar masyarakat bisa mengetahui kinerja pihak pemerintah, yang secara otomatis dapat mengkatrol taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.

“Jangan anggap kami yang turun ke jalan, menyerukan inspirasi ini sebagai provokasi karena kami juga memiliki keinginan yang sama dengan kalian (Pemkab, red) yaitu menjadikan Kabupaten Probolinggo daerah yang maju, makmur serta kondusif,” cetusnya.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke 4 dengan angka 17,76 persen. Namun predikat ini sempat dibantah oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang menyebut wilayahnya bukan daerah miskin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Trending di Regional