KRAKSAAN-PANTURA7.com, Selama dua bulan terakhir ini, total Kabupaten Probolinggo dilanda puluhan bencana alam. Bencana alam tersebut berupa angin kencang, tanah longsor, hingga banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, selama Januari hingga Februari 2020, sedikitnya 46 kejadian bencana alam yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Probolinggo.
Ragam bencana alam tersebut berupa angin kencang sebanyak 17 kejadian, cuaca ekstrem dengan 3 kejadian, banjir 16 kejadian, banjir rob 1 kejadian, kecelakaan air 2 kejadian, dan tanah longsor dengan 8 kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, selama dua bulan terakhir, bencana alam terjadi paling banyak pada bulan Februari, yaitu sebanyak 30 kejadian. Sisanya, sebanyak 16 kejadian terjadi di bulan Januari.
“Dari sekian bencana yang melanda didominasi oleh bencana angin kencang sebanyak 17 kejadian. Kemudian disusul oleh bencana banjir sebanyak 16 kejadian. Paling banyak terjadi di Kecamatan Tongas 5 kejadian dan Kota Kraksaan 4 kejadian,” kata Anggit Rabu (4/3/2020).
Bencana alam yang menimpa sejumlah daerah tersebut, menurut Anggit, disebabkan oleh faktor cuaca yang kurang bersahabat. Berupa intensitas hujan sedang hingga tinggi serta angin kencang.
“Seperti di Kecamatan Gending, yang disebabkan hujan lebat dari pegunungan sehingga menaikkan debit air sungai. Akhirnya sungai meluap dan membanjiri rumah warga,” tuturnya.
Dalam hal ini, Anggit menghimbau, agar masyarakat terus waspada. Sebab, bencana tidak pernah bisa diprediksi kedatangannya. Jika cuaca sekitar sedang tak bersahabat, warga sebaiknya waspada dan menyiapkan diri.
“Kami akan selalu informasikan kondisi cuaca setiap hari pada masyarakat. Baik melalui medsos, pesan singkat, media mainstream dan sosialisasi yang lainnya,” Anggit menjelaskan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT