Menu

Mode Gelap
Libur Nataru, Stasiun Probolinggo Layani 10 Ribu Penumpang KA Pilkada Kota Probolinggo Digugat PPI, ini 10 Poin Permohonannya Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang

Hukum & Kriminal · 14 Mar 2020 02:09 WIB

Tuding Polisi Salah Tangkap, Warga Geruduk Polsek Bantaran


					Tuding Polisi Salah Tangkap, Warga Geruduk Polsek Bantaran Perbesar

BANTARAN-PANTURA7.com, Ratusan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor Polsek Bantaran, Jum’at (13/3/2020) malam. Aksi ini dipicu dugaan salah tangkap yang dilakukan oknum kepolisian.

Massa mulai mendatangi Polsek Bantaran sekitar pukul 19.30 Wib. Mereka datang secara bergelombang dan berusaha merangsek masuk ke dalam kantor kepolisian, namun berhasil dicegah petugas.

Massa geram karena anggota Polsek Bantaran menangkap Syafi’ (60), warga Desa Bantaran, yang dituding sebagai pelaku pencurian sapi. Padahal menurut warga, Syafi’ bukan pencuri melainkan hanya petani biasa.

“Bebaskan warga kami, dia bukan maling sapi. Semua orang tahu dia petani biasa, gak pernah neko-neko, eh kok malah ditangkap,” kecam perangkat Desa Karanganyar, Sugiarto.

Penangkapan terhadap Syafi’ terjadi siang hari sebelumnya. Penangkapan bermula saat Polsek Bantaran mendapatkan laporan adanya pencurian sapi. Petugan lantas bergerak melakukan penelusuran.

Hasilnya, petugas berhasil menemukan sapi terikat di sebuah ladang di Desa Karanganyar. Petugas lantas mengintai sekitar lokasi, dan kecurigaan mengarah kepada Syafi’ sebagai terduga sebelum akhirnya dilakukan penangkapan.

Karena tak terbukti sebagai pelaku, Syafi’ kemudian dilepaskan. Namun keluarga dan warga yang terlanjur marah tetap melurug Polsek Bantaran untuk meminta penjelasan.

“Ini hanya miskomunikasi saja, jadi warga protes karena mereka menilai anggota melakukan salah tangkap,” terang Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan yang datang ke mapolsek untuk memberikan penjelasan kepada warga.

Massa membubarkan diri setelah Kapolres Ferdy berjanji akan memeriksa anggotanya yang melakukan salah tangkap. Sementara, Syafi’ dibawa ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk visum luka, yang dapat selama ditangkap polisi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib

26 Desember 2024 - 16:23 WIB

Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh

23 Desember 2024 - 12:39 WIB

Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas

22 Desember 2024 - 16:30 WIB

Polres Pasuruan Kota Temukan Sopir Positif Narkoba Saat Tes Urine Jelang Nataru

21 Desember 2024 - 17:36 WIB

Tiga Kambing di Jrebeng Lor Kota Probolinggo Dimaling, Pelaku Rusak Pagar

19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Gedung TK Ananda Diobok-obok Maling, Terjadi 5 Kali Pencurian dalam 2 Tahun

18 Desember 2024 - 13:58 WIB

Pasangan Muda-mudi yang ‘Wik-wik’ di GOR Sasana Krida Bakal Dipolisikan

17 Desember 2024 - 14:29 WIB

Tangkap Bandar Narkoba, Polres Pasuruan Sita 2 Kg Sabu

16 Desember 2024 - 16:06 WIB

Satlantas Lumajang Jaring 47 Motor Balap Liar

16 Desember 2024 - 15:58 WIB

Trending di Hukum & Kriminal