Menu

Mode Gelap
DPRD Resmi Bentuk Panja demi Atasi Persoalan Pupuk di Probolinggo Sopir Mengantuk, Mobil Boks Tabrak Gapura Masjid di Pasuruan Selama 6 Bulan Rumah Warga di Lumajang Jadi Sarang Tawon Affinis dan Velutina MUI Probolinggo Soroti Asusila Anak dan Padepokan Dimas Kanjeng, Dibahas dalam Rakerda Batas Kecepatan Dinaikkan, Perjalanan KA di Daop 9 Jember Kian Singkat Basmi Praktik Prostitusi Terselubung, Warung Esek-esek di Pasir Panjang Paiton Dibongkar

Kesehatan · 17 Mar 2020 01:34 WIB

Cegah Virus Corona, Amankah dengan Memakai Hand Sanitizer?


					Cegah Virus Corona,  Amankah dengan Memakai Hand Sanitizer? Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, mengumumkan ada sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang positif terpapar virus corona. Salah satunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (BKS).

Bersamaan dengan itu, imbauan pencegahan infeksi virus mematikan itu kian banyak diserukan. Satu diantaranya dengan penggunaan hand sanitizer, yakni cairan yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan.

Namun, seberapa efektif penggunaan hand sanitizer yang digadang-gadang dapat membunuh kuman di tangan kita? Sebagian pakar justru menyebut, penularan virus corona diapat terjadi melalui droplet (tetesan liur) dari penderita ke sejumlah benda mati.

Padahal, banyak benda mati yang kerap disentuh oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pegangan tangga, daun pintu, tombol lift, dan perabotan rumah tangga lainnya.

Menurut salah seorang pemerhati lingkungan di Kota Probolinggo, FT, penggunaan hand sanitizer untuk membunuh kuman dan bakteri di tangan penting dilakukan. Namun, imbuhnya, yang tak kalah penting adalah menjaga tangan tetap bersih.

“Sebenarnya bukan hand sanitizer-nya yang utama, namun bagaimana kita menjaga tangan kita supaya tetap bersih,” ujar FT, Selasa (17/3/2020).

Ia menambahkan, tidak hanya hand sanitizer saja yang dapat membersihkan tangan dari kuman, bisa juga dengan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. “memakai sabun anti septic juga bisa,” paparnya.

Ia menekankan, perlunya masyarakat menjaga kebersihan tangan, berolahraga, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Masker dan hand sanitizer hanya alternatif saja,” tegas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Virus HMPV Masuk Indonesia, Bisa Sebabkan Kematian pada Balita dan Lansia

18 Januari 2025 - 14:51 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

10 Januari 2025 - 11:39 WIB

Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus

9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan

2 Januari 2025 - 15:51 WIB

Dinkes Lumajang Kerahkan 78 Petugas Kesehatan dan 26 Mobil Ambulans saat Nataru

26 Desember 2024 - 12:19 WIB

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Trending di Kesehatan