PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, mengumumkan ada sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang positif terpapar virus corona. Salah satunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (BKS).
Bersamaan dengan itu, imbauan pencegahan infeksi virus mematikan itu kian banyak diserukan. Satu diantaranya dengan penggunaan hand sanitizer, yakni cairan yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan.
Namun, seberapa efektif penggunaan hand sanitizer yang digadang-gadang dapat membunuh kuman di tangan kita? Sebagian pakar justru menyebut, penularan virus corona diapat terjadi melalui droplet (tetesan liur) dari penderita ke sejumlah benda mati.
Padahal, banyak benda mati yang kerap disentuh oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pegangan tangga, daun pintu, tombol lift, dan perabotan rumah tangga lainnya.
Menurut salah seorang pemerhati lingkungan di Kota Probolinggo, FT, penggunaan hand sanitizer untuk membunuh kuman dan bakteri di tangan penting dilakukan. Namun, imbuhnya, yang tak kalah penting adalah menjaga tangan tetap bersih.
“Sebenarnya bukan hand sanitizer-nya yang utama, namun bagaimana kita menjaga tangan kita supaya tetap bersih,” ujar FT, Selasa (17/3/2020).
Ia menambahkan, tidak hanya hand sanitizer saja yang dapat membersihkan tangan dari kuman, bisa juga dengan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. “memakai sabun anti septic juga bisa,” paparnya.
Ia menekankan, perlunya masyarakat menjaga kebersihan tangan, berolahraga, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Masker dan hand sanitizer hanya alternatif saja,” tegas dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi