DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat melakukan pencegahan agar Virus Corona atau Covid-19 tidak masuk ke wilayahnya. Salah satunya, dengan menutup seluruh destinasi wisata selama dua pekan ke depan.
“Menginstruksikan kepada seluruh pengelola wisata di bawah naungan Pemkab Probolinggo dan swasta, agar melakukan penutupan sementara mulai Selasa, 17 Maret sampai dengan 31 Maret 2020,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Rabu (18/3/2020).
Sugeng menambahkan, selama melakukan penutupan seluruh tempat wisata, nantinya Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Bencana nonalam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, akan melakukan sosialisasi dan pemantauan lapangan.
“Jadi, semua objek wisata sementara waktu ditutup, namun pemantauan tetap kita lakukan,” ujar mantan Camat Kraksaan ini.
Tidak hanya itu, menurut Sugeng, merebaknya virus corona ini membuat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menetapkan status siaga darurat corona bagi Kabupaten Probolinggo.
“Ibu Bupati juga mengimbau kepada pengelola hotel, homestay, restoran, dan pelaku usaha jasa wisata dalam memberikan palayanan wajib mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Namun, juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” tegasnya.
Sementara, untuk wisata alam Gunung Bromo yang wewenangnya dibawah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Pemkab Probolinggo jelas Sugeng, sudah melakukan koordinasi agar destinasi wisata andalan itu juga ditutup.
“Kami juga mengimbau kepada pengelola obyek wisata Gunung Bromo melalui Resoth Cemoro Lawang untuk melakukan penutupan sementara selama 14 hari ke depan,” tandasnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT