DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 atau virus corona, mengumumkan temuan bahwa ada 2 orang warganya yang dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect corona.
PDP pertama adalah seorang perempuan berusia 66 tahun. Ia dinyatakan PDP, setelah melakukan perjalanan ibadah umrah ke Arab Saudi, beberapa hari sebelumnya.
Sementara PDP kedua ini adalah seorang bocah berusia tiga tahun. Balita ini punya riwayat bepergian ke daerah episentrum lokal penyebaran virus corona, yakni Surabaya. Ia dibawa orangtuanya menghadiri resepsi pernikahan kenalannya.
“Jadi, total ada dua warga Kabupaten Probolinggo yang suspect teridentifikasi atau PDP Covid-19” kata Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Pemkab Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Sabtu (21/3/2020).
Anang menyebut, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap dua orang tersebut, sebagaimana protokol kesehatan terkait corona. PDP lansia, rujuk ke sebuah rumah sakit di Sidoarjo. “Sedangkan Balita-nya, dirujuk ke RSSA Malang,” jelasnya.
Anang menambahkan, kedua pasien itu dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan waktu berbeda pada hari ini. Untuk Lansia, dirujuk pukul 13.30 WIB, sedangkan si balita, dirujuk pada pukul 15.00 WIB.
“Keduanya dikabarkan sudah sampai di rumah sakit rujukan masing-masing,” tutur pejabat yang juga kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.
Selain 2 warga yang berstatus PDP, di Kabupaten Probolinggo, menurut Anang, juga ada 164 orang dengan risiko (ODR), dan 9 orang dalam pemantauan (ODP). “Sementara pasien yang dinyatakan positif corona belum ada,” tandas dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi