Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 23 Mar 2020 03:09 WIB

Covid-19 Mewabah, Peziarah Maqbaroh Kiai Hasan Genggong pun Jalani Tes Suhu


					Covid-19 Mewabah, Peziarah Maqbaroh Kiai Hasan Genggong pun Jalani Tes Suhu Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Pengecekan suhu tubuh diberlakukan di Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Langkah ini sebagai antisipasi penularan Covid-19 atau virus corona, yang saat ini kian merebak.

Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi lockdown lingkungan pesantren. SE itu membuat ribuan santri tak diperkenankan keluar pondok hingga akhir Maret nanti.

“Dengan jumlah santri yang sangat banyak ini, dikhawatirkan rentan terjadi penyebaran virus korona. Namun, kita tidak boleh panik, tetapi tetap berwaspada, kita tetap melakukan ikhtiar,” kata Koordinator Keamanan PZH Genggong Nun Hassan Ahsan Malik, Senin (23/3/2020).

Sebagai antisipasi, lanjutnya, semua santri diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Santri juga dihimbau untuk malaporkan diri apabila merasa alami gangguan kesehatan, baik flu, batuk, demam, sakit tenggorokan dan sesak nafas.

“Begitu juga seluruh wali santri yang sudah tidak diperbolehkan untuk menjenguk putra-putrinya sampai akhir bulan, kecuali sakit. Ini juga berlaku di pondok cabang yang diasuh oleh keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong” jelas kiai muda yang akrab disapa Nun Alex itu.

Pria yang juga Kepala Sekolah (Kepsek) MA Zainul Hasan Genggong juga meminta, seluruh tamu dan peziarah Maqbarah Al-Marhum Al-Arifbillah KH. Moh. Hasan Genggong (Kiai sepuh, red), mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengasuh melalui surat edaran.

“Kalau melewati pintu gerbang utama harus diperiksa dulu suhu tubuhnya, jika panas melebihi 37,5’ maka tidak diperkenankan masuk area pesantren. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala melindungi kita semua dan wabah ini segera diangkat,” tutup putra KH. Moh Hasan Saiful Islam ini. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Trending di Nasional