GENDING-PANTURA7.com, Korban meninggal akibat kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, bertambah. Sebelumnya, korban meninggal hanya 2 orang kini bertambah menjadi 3 orang.
Korban terakhir yang nyawanya tak tertolong adalah Ladio (60) warga Desa Sebaung, sekaligus pemilik ruko dan pom mini yang terbakar. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Malang.
Meninggalnya Ladio, dibenarkan oleh Pj Kepala Desa (Kades) Sebaung, Misnaji. menurut dia, korban meninggal di RSSA Malang, pada Minggu (22/3/2020) kemarin sore. Pihak keluarga kemudian menjemput jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka.
“Dengar kabar korban meninggal dunia, kami langsung mengirim ambulance untuk menjemput. Sore hari itu juga keluarga langsung menjemput ke Malang,” kata Misnaji, Senin (23/3/2020).
Jenazah korban, sambung Misnaji, sampai ke rumah duka, sekitar pukul 23.00 Wib. Proses penjemputan, menurutnya, berlangsung lama lantaran terkendala perjalanan dari Malang ke rumah duka.
“Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan. Pemakaman jenazah dilakukan sekitar pukul 8.00 Wib tadi,” tutur Ketua MWC NU Kecamatan Gending ini saat dikonfirmasi.
Diketahui, kebakaran ruko terjadi pada Kamis (19/3/2020) sore lalu. Insiden itu diduga terjadi karena konsleting listrik. Kebakaran memakan banyak korban karena tandon berisi ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) melesak hingga 4 kali.
Pasca kejadian tersebut, total terdapat 52 korban yang alami luka bakar serius. Tak berlangsung lama, 2 orang secara bergantian meninggal dunia, mereka adalah yakni Alimudin, yang meninggal di lokasi kejadian, lalu Syiful Rosi dan Ladio yang masing-masing meninggal di RSSA Malang. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulmah FT