Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Nasional · 25 Mar 2020 05:29 WIB

Ansor Jatim Desak Pemerintah Prioritaskan Sterilisasi di Akses Antar Daerah


					Ansor Jatim Desak Pemerintah Prioritaskan Sterilisasi di Akses Antar Daerah Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Pandemik virus corona atau Covid-19 yang kini menjadikan Provinsi Jawa Timur dalam status keadaan darurat menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur.

Melalui keterangan persnya, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi menyebut, perlu sinkronisasi gerakan antara pemerintah daerah dengan masyarakat luas. Agar, kata dia, laju penyebaran virus corona dapat ditekan serendah mungkin.

“Kita mengharapkan ada sinkronisasi gerakan pencegahan sebaran Covid-19 antara daerah yang melibatkan seluruh pemerintah daerah dengan element masyarakat,” terang Syafiq Syauqi, Rabu (25/3/2020).

Dikatakannya, langkah itu sangat penting dilakukan karena di beberapa daerah akses masuknya masih dibiarkan bebas tanpa ada proses sterilisasi kendaraan. Baik kendaraan yang masuk maupun yang keluar daerah.

“Ambil contoh di akses masuk ke Madura, hingga kini belum ada sterilisasi kendaraan yang masuk melalui jembatan Suramadu. Kita harapkan kendaraan yang masuk Suramadu mendapatkan penyemprotan disinfektan mengingat Surabaya sudah zona merah dan Madura sejauh ini belum ada pasien positif Covid-19,” urai dia.

Sementara menurut Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, Ghufron Siradj akses Tol Suramadu harus menjadi perhatian khusus, utamanya pemerintah, mengingat posisinya yang sangat strategis. Tol Suramadu, terang Ghufron, selama ini menjadi jalur tunggal menuju dan dari Pulau Madura.

“Kami minta semua pihak serius mencegah sebaran virus dengan langkah nyata, Tol Suramadu menjadi salah satu pintu masuk penting yang pas untuk lakukan sterilisasi dan pemutusan mata rantai sebaran virus ini,” tutur alumnus Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan