KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga RT 02/RW 13 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menyulap kampung yang awalnya kumuh dan gersang, kini asri dan bersih. Selain itu, suasana kampung nampak hijau berkat tanaman empon-empon yang tumbuh subur di pekarangan rumah warga.
“Daripada halaman rumah kosong, kan bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga,” kata salah satu warga setempat, Susanto, Rabu (25/3/2020).
Saat ini, menurut Susanto, penanaman bibit tanaman keluarga (toga) dan sayuran dilakukan secara swadaya. Bibit tanaman yang dikembangkan adalah jenis empon-empon, mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, kencur, akar wangi dan sebagainya.
“Dengan cara ini, warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dan empon-empon tanpa harus ke pasar. Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat-obat kimia, apalagi sekarang lagi marak virus corona,’’ terang dia.
Pengembangan tanaman toga ini, imbuh dia, bakal terus dilakukan, terutama oleh kaum ibu-ibu setempat. Dengan begitu, mereka menjadi lebih kreatif disamping nilai ekonomisnya.
“Pekarangan rumah lebih bermanfaat, kampung juga lebih sehat. Nantinya warga saling bahu membahu dan bekerjasama untukmembangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga,” urai dia.
Sementara, Ketua RT 02/RW 013, Bambang Suprayitno menjelaskan, gerakan tanam empon-empon dan sayuran dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar warga masih banyak membeli sayur, rempah-rempah dan buah-buahan di pasar.
“Padahal lahan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur dan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomis. Kami akan terus galakkan program ini dengan memberikan penyuluhan dan menyediakan bibit kepada para ibu-ibu,” janjinya.
Selain penghijauan kampung, warga imbuh Bambang, juga secara swadaya menjadikan kali menjadi bersih dan elok dipandang. “Jika kampung sehat, warganya kan juga sehat, ” tandasnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi