Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Kesehatan · 25 Mar 2020 08:08 WIB

Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19


					Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga RT 02/RW 13 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menyulap kampung yang awalnya kumuh dan gersang, kini asri dan bersih. Selain itu, suasana kampung nampak hijau berkat tanaman empon-empon yang tumbuh subur di pekarangan rumah warga.

“Daripada halaman rumah kosong, kan bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga,” kata salah satu warga setempat, Susanto, Rabu (25/3/2020).

Warga saat mengunjungi Kampung sehat, di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. ( Foto : Abd Ghoni).

Saat ini, menurut Susanto, penanaman bibit tanaman keluarga (toga) dan sayuran dilakukan secara swadaya. Bibit tanaman yang dikembangkan adalah jenis empon-empon, mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, kencur, akar wangi dan sebagainya.

“Dengan cara ini, warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dan empon-empon tanpa harus ke pasar. Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat-obat kimia, apalagi sekarang lagi marak virus corona,’’ terang dia.

Pengembangan tanaman toga ini, imbuh dia, bakal terus dilakukan, terutama oleh kaum ibu-ibu setempat. Dengan begitu, mereka menjadi lebih kreatif disamping nilai ekonomisnya.

“Pekarangan rumah lebih bermanfaat, kampung juga lebih sehat. Nantinya warga saling bahu membahu dan bekerjasama untukmembangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga,” urai dia.

Sementara, Ketua RT 02/RW 013, Bambang Suprayitno menjelaskan, gerakan tanam empon-empon dan sayuran dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar warga masih banyak membeli sayur, rempah-rempah dan buah-buahan di pasar.

“Padahal lahan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur dan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomis. Kami akan terus galakkan program ini dengan memberikan penyuluhan dan menyediakan bibit kepada para ibu-ibu,” janjinya.

Selain penghijauan kampung, warga imbuh Bambang, juga secara swadaya menjadikan kali menjadi bersih dan elok dipandang. “Jika kampung sehat, warganya kan juga sehat, ” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Trending di Kesehatan