PAJARAKAN-PANTURA7.com, Dampak wabah virus corona atau Covid -19 kian meluas. Akibat sebaran virus ini, Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, terpaksa memulangan ribuan santrinya lebih awal.
Pemulangan santri putra putri PZH Genggong diketahui melalui surat amanah nomor 0611/I.01-PZH/SE-4/III/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah dan Kepala Biro Kepesantrenan, dr. Gus Muhammad Haris.
Jadwal pemulangan untuk santri putri berlaku pada Sabtu (28/3/2020) dan kembali ke Pesantren pada Senin (1/6/2020). Sedangkan santri putra dipulangkan pada Minggu (29/3/2020) dan kembali ke pesantren pada Selasa (2/6/2020).
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan, kebijakan untuk meliburkan dan memulangkan santri lebih awal diputuskan dalam rapat bersama segenap pengasuh dan kepala lembaga, pada Kamis (26/03/2020) malam.
“Keputusan ini sebagai salah satu langkah pesantren dalam mengantisipasi merebaknya Covid-19. Jadi saya putuskan mulai Sabtu 28 Maret, santri putri diperbolehkan pulang dan hari Minggu giliran santri putra” tutur Kiai Mutawakkil, Jum’at (27/3/2020).
Dalam proses pemulangan santri, Kiai Mutawakkil meminta agar pengurus atau koordinator pemulangan mengikuti protokol kesehatan yang sebelumnya sudah ditentukan. Diantaranya mengenakan masker, hand sanitizer dan saling menjaga jarak.
“Titik pemjemputan juga ditentukan berdasarkan zonasi. Hal ini untuk menghindari menumpuknya wali santri yang hendak menjemput putra dan putrinya, sehingga keamanan tetap terjaga,” jelas Kiai Mutawakkil.
Sebelum memulangkan santrinya lebih awal, salah satu pesantren terbesar di Indonesia ini juga telah menerapkan lockdown di lingkungan pesantren. Bahkan proses imtihan yang sejatinya akan di gelar pada April 2020, ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT