KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan penyemprotan desinfektan secara besar-besaran, Jum’at (27/3/2020). Sasarannya, rumah ibadah dan pondok pesantren (ponpes).
Selain tim, sterilisasi penyebaran virus corona ini juga melibatkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan 3 mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tim dilepas di depan masjid Ar-raudhah Alun-alun Kota Kraksaan, sekitar pukul 7.30. Wib.
“Mewabahnya Covid-19 atau virus corona di dunia, terlebih di Indonesia, harus segera ditangani. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan bersih,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Hasan Aminuddin, yang ikut memimpin proses penyemprotan.
Masjid Agung Ar-Raudlah Alun-alun Kota Kraksaan menjadi titik pertama lokasi penyemprotan. Seluruh ruangan tempat ibadah umat islam itu, tak luput dari penyemprotan desinfektan.
Tim selanjutnya bergerak menuju Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), yang berada di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Setelahnya, penyemprotan dilangsungkan di Pondok HATI Toroyan, Kecamatan Kraksaan.
“Semoga dengan ikhtiyar ini, corona bisa cepat berakhir. Karena sebentar lagi kita akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia yang notabene muslim bisa tenang beribada di bulan Ramadhan,” papar Hasan.
Hingga hari ini, pasine positif corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil. Meski demikian, jumlah orang dalam pengawasan (OPD) meningkat menjadi 70 orang.
“Sementara jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) tetap tuga orang dan angka kematian satu orang,” terang Jubir Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joelianto. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT