Menu

Mode Gelap
Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

Berita Pantura · 27 Mar 2020 06:28 WIB

Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot


					Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan penyemprotan desinfektan secara besar-besaran, Jum’at (27/3/2020). Sasarannya, rumah ibadah dan pondok pesantren (ponpes).

Selain tim, sterilisasi penyebaran virus corona ini juga melibatkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan 3 mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tim dilepas di depan masjid Ar-raudhah Alun-alun Kota Kraksaan, sekitar pukul 7.30. Wib.

“Mewabahnya Covid-19 atau virus corona di dunia, terlebih di Indonesia, harus segera ditangani. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan bersih,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Hasan Aminuddin, yang ikut memimpin proses penyemprotan.

Masjid Agung Ar-Raudlah Alun-alun Kota Kraksaan menjadi titik pertama lokasi penyemprotan. Seluruh ruangan tempat ibadah umat islam itu, tak luput dari penyemprotan desinfektan.

Tim selanjutnya bergerak menuju Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), yang berada di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Setelahnya, penyemprotan dilangsungkan di Pondok HATI Toroyan, Kecamatan Kraksaan.

“Semoga dengan ikhtiyar ini, corona bisa cepat berakhir. Karena sebentar lagi kita akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia yang notabene muslim bisa tenang beribada di bulan Ramadhan,” papar Hasan.

Hingga hari ini, pasine positif corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil. Meski demikian, jumlah orang dalam pengawasan (OPD) meningkat menjadi 70 orang.

“Sementara jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) tetap tuga orang dan angka kematian satu orang,” terang Jubir Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joelianto. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar

13 April 2025 - 07:56 WIB

Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor

12 April 2025 - 19:15 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Trending di Kesehatan