Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Ekonomi · 27 Mar 2020 04:16 WIB

Virus Corona Merebak, PKL Alun-alun Hanya Kantongi Rp30 Ribu Sehari


					Virus Corona Merebak, PKL Alun-alun Hanya Kantongi Rp30 Ribu Sehari Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di seputar Alun-alun di Kota Probolinggo mengeluhkan sepinya pembeli dalam beberapa hari belakangan. Mereka meyakini, omzet dagangan turun drastis karena mewabahnya virus corona (Covid-19).

Salah seorang penjual makanan dan minuman (mamim), Amir (32) menyebut, sudah 10 hari ini omzetnya turun karena stand jualannya sepi pembeli. Mayoritas pelangganya adalah pelajar dan aparatur sipil negara (ASN), yang saat ini belajar dan bekerja dari rumah.

“Sebenarnya saya juga merasa khawatir tertular virus corona karena berada di tempat umum. Namun saya harus tetap berjualan untuk menafkahi keluarganya,’’ terang Amir, Jum,at (27/3/2020)

Ia berharap, pandemik virus corona segera tertangani sehingga tidak berdampak terhadap roda perekoniman masyarakat ekonomi menengah ke bawah seperti dirinya. “Kalau begini terus, kita yang kelimpungan,” keluh Amir.

Kondisi yang lebih memprihatinkan dialami oleh Usman (40), penjual es tebu yang juga berjualan Alun-alun Kota Probolinggo. Ia menjelaskan, pendapatannya saat ini anjlok hingga 70 peren jika dibandingkan dengan sebelumnya.

“Sebelum ramai soa corona, dalam sehari saya mengantongi Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. Namun saat ini, omset jualan hanya sekitar Rp30 ribu dalam sehari,” ceritanya.

Omset senilai Rp30 ribu itu, lanjutnya, didapat setelah dia berjualan hingga malam hari. “Buka pagi, biasanya sore sudah habis. Sekarang harus buka sampai malam, itupun dapatnya tidak seberapa,” ucapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Trending di Lingkungan