GENDING-PANTURA7.com, Korban meninggal akibat kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, bertambah. Sebelumnya, korban meninggal hanya 4 orang kini bertambah menjadi 5 orang.
Korban terakhir yang nyawanya tak tertolong adalah anggota Kodim 0820 Koptu Santoso. Korban meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Meninggalnya Koptu Santoso, dibenarkan oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo. Menurut dia, korban meninggal di RSSA Malang, pada Sabtu (28/3/2020) pagi, saat dirawat di RSSA Malang.
“Betul, kami turut berduka atas meninggalnya anggota kami. Dia (Koptu Santoso, red) meninggal setelah mengalami luka bakar sekitar 45 persen,” kata Imam Wibowo.
Jenazah korban, imbuh Imam, rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Kediri. Jenazah dibawa ke kampung halaman sesaat setelah korban diketahui meninggal.
“Rencananya, siang ini jadwal pemakamannya. Jenazah akan dimakamkan di Kediri.sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga,” tutur Imam Wibowo via telepon.
Diketahui, kebakaran ruko terjadi pada Kamis (19/3/2020) sore lalu. Insiden itu diduga terjadi karena konsleting listrik. Kebakaran memakan banyak korban karena tandon berisi bahan bakar minyak (BBM) meledak hingga 4 kali.
Pasca kejadian, total terdapat 52 korban yang alami luka bakar serius. Tak berlangsung lama, 2 orang secara bergantian meninggal dunia, mereka adalah Alimudin, yang meninggal di lokasi kejadian, lalu Syiful Rosi, Ladio dan Husen, keduanya warga Desa Sebaung. Empat korban meninggal di RSSA Malang, dedangkan Alimudin meninggal di TKP. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT