Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 7 Apr 2020 09:58 WIB

Peduli Pejuang Corona, Jurnalis Kraksaan Bagikan APD


					Peduli Pejuang Corona, Jurnalis Kraksaan Bagikan APD Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis yang berada di RSUD Waluyo Jati. Bantuan tersebut dibagikan secara langsung, pada Selasa (7/4/2020) siang.

APD yang disalurkan berupa ‘face shield’ atau pelindung wajah. APD tersebut merupakan produk tangan warga yang diserahkan oleh relawan untuk disalurkan kembali oleh Pokja Jurnalis Kraksaan.

“Jumlahnya tidak seberapa, namun semoga bermanfaat bagi dokter, perawat atau petugas medis lainnya di rumah sakit ini,” kata Ketua Divisi Humas Pokja Jurnalis Kraksaan, Sundari Adi Wardhana saat menyerahkan APD kepada Sekretaris RSUD Waluyo Jati, dr. M. Asjroel Sakri.

Sundari menambahkan, APD diberikan kepada petugas medis mengingat saat ini mereka berada di garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan virus corona. “Kedepannya kami juga akan menggalang bantuan serupa bagi warga yang peduli untuk mencegah virus corona,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris RSUD Waluyo Jati, dr. M. Asjroel Sakri mengatakan, pelindung wajah atau face shield, sangat penting bagi para tenaga medis. Fuungsinya, wajah petugas medis bisa terhindar dari virus yang bersumber dari batuk, bersin maupun ludah dari pasien yang dilayani.

“Utamanya masyarakat yang diduga bergejala, seperti panas, batuk dan kemudian pilek. Kita tidak tahu, covid ini akan menular lewat bagian yang mana,” tutur dr. Asjroel.

APD berupa face shield tersebut, lanjutnya, cukup untuk melindungi petugas medis yang merawat pasien Covid-19. “Kalau di ruangan isolasi, APD harus lebih rapat lagi, dengan tambahan kain dan lain sebagainya. Intinya harus lebih tertutup,” jelas dr. Asjroel. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Trending di Sosial