KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan paket bantuan bagi pedagang pasar. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban pedagang yang omset penjualannya turun drastis akibat pandemik virus corona.
Paket sembako gratis ini merupakan kebijakan populis kedua setelah sebelumnya Pemkab Probolinggo menarik restribusi bagi pedagang. Sebagai langkah awal, Disperindag melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang dinilai terdampak corona.
“Yang mengkoordinir untuk pendataan pedagang penerima bantuan koordinator pasar. Jadi, masing-masing pedagang itu kami mintai foto copy KK (Kartu Keluarga, red) dan e-KTP nya,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi, Jum’at (10/4/2020).
Dari pendataan tersebut, sambung Dwijoko, pihaknya nanti akan menjaring dan memutuskan pedagang yang berhak menerima bantuan dan tidak. Sebab, kata dia, tidak semua pedagang akan mendapatkan bantuan selama batasan operasional pasar diberlakukan.
“Kalau pedagang sudah jadi penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan, red) atau jenis bantuan yang lainnya, mereka tidak dapat. Jadi ini khusus untuk pedagang yang tidak menerima bantuan dari program bantuan,” tuturnya.
Dwijoko menambahkan, bantuan sengaja diberikan dalam bentuk paket sembako dengan tujuan agar bisa langsung dimanfaatkan. Yakni sepulangnya para pedagang dari pasar.
“Bantuannya tidak berupa uang, tetapi paket sembako yang mana per paketnya senilai Rp 200 ribu. Semoga langkah ini bisa membantu meringankan kebutuhan pedagang di tengah pandemik Covid-19,” harap mantan Kasatpol PP ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT