KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memasang wastafel portabel (portable sink) di sejumlah pusat pembelanjaan. Hal itu dilakukan untuk memudahkan para pembeli dan pedagang cuci tangan sesuai anjuran pemerintah pusat.
Dalam pemasangan wastafel portabel tersebut, terdapat 4 titik pasar tradisional atau pusat perbelanjaan yang dipasang portable sink. Yaitu, Rest Area Tongas, Pasar Bawang Dringu, Pasar Buah Semampir Kraksaan, dan Pasar Besar Paiton.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nur Jayadi mengatakan, portable sink itu dipasang pada titik pasar yang berada di sepanjang jalur pantura. Sebab, menurutnya, di jalur itu banyak pedagang lintas daerah yang melintas.
“Tentunya dikhawatirkan membawa virus corona pada pedagang setempat. Jadi kami minta para pedagang dan kepala pasar, untuk membiasakan cuci tangan. Begitu pula pembeli yang baru datang, wajib cuci tangan,” kata Dwijoko, Jum’at (17/4/2020).
Sejauh ini, lanjut Dwijoko, tempat cuci tangan di pasar memang masih menggunakan galon. Namun, sambungnya, saat ini pihaknya baru bisa memasang portable sink di 4 pasar saja.
“Di pasar lain ada yang pakai galon ada yang sudah ada westafelnya, dilengkapi sabun dan tisu. Sekaligus tatacara cuci tangan sesuai anjuran pemerintah,” tutur mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo ini.
Sekedar informasi, kini di Kabupaten Probolinggo terdata, 15 orang positif Covid-19, yang berasal dari 4 Desa, yakni Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton 8 orang,; Desa Prasi, Kecamatan Gading 2 orang; Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran 1 orang; dan Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, 4 orang. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT