KANIGARAN-PANTURA7.com. Terkait keterbatasan masker dan Alat Pelindung Diri (APD), menginspirasi pemilik Griya Srikandi Katarina Asep beserta 4 orang penjahitnya, untuk berkiprah. Mereka membuat dan menyumbangkan 1.000 masker, 6 APD dan 15 face shield kepada Pemerintah Kota Probolinggo.
Mereka ditemui Walikota Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala Inspektorat Tartib Goenawan di kantornya, Selasa (21/4/2020).
Habib Hadi, panggilan akrab walikota, mengucapkan, terima kasih atas kedatangan Katarina beserta anggotanya. Dikatakan bantuan demi bantuan terus mengalir hingga hari ini. Ini merupakan bentuk kepedulian bersama atas musibah Covid-19.
“Banyak hal yang bisa dilakukan, pandemi Corona bukan hanya di Kota Probolinggo saja, namun hampir semua daerah hingga luar negeri terdampak Corona. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Griya Srikandi yang ikut menyumbang 1000 masker, APD serta Face Shield,” terang Habib Hadi.
Menurutnya, masker-masker ini akan diberikan kepada warga Kota Probolinggo. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mudah-mudahan masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker. Kalau masih ada warga xang tidak memakai masker, kami akan kami tindak,” ujar Habib Hadi.
Katarina mengatakan, pembuatan 1.000 buah masker ini dilakukan oleh timnya yakni, 15 orang dalam waktu sehari.
Tidak mengedepankan profit, Katarina mengungkapkan betapa dirinya diberikan kemudahan oleh Sang Maha Kuasa.
Bahan-bahan didapatkan dari pengepul kain. Sehingga harganya separo dari harga toko.
“Hari ini bertepatan dengan momentum Hari Kartini, dimana mayoritas tenaga medis dan pasien di rumah sakit ini merupakan kaum perempuan. Mudah-mudahan sumbangan kami bermanfaat,” katanya.
Seperti diketahui, Griya Srikandi berlokasi di Kampung Re Re Re (Reduce, Reuse, Recycle), Jalan Argopuro Perumahan Kopian Barat Blok E Nomor 23. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal
