KADEMANGAN-PANTURA7.com. Jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama pandemi Covid-19 menurun. Hal itu terlihat di Terminal Bus Bayuangga, Kota Probolinggo.
Turunnya jumlah penumpang secara drastis terdampak pandemi Covid-19. Bus jurusan Surabaya- Banyuwangi, Kamis (23/4/2020) yang masuk ke terminal Bayuangga terlihat sepi penumpang.
Bus tersebut hanya memuat tiga penumpang. “Iya benar, penumpang bus umum mulai sepi. Saya lihat dalam satu bus terisi tiga penumpang,” kata Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga, Budiharjo.
Gegara penumpang sepi, kata Budi, bahkan saat ini banyak bus yang membatalkan perjalanan dari Probolinggo-Malang atau Probolinggo- Surabaya atau sebaliknya, juga jurusan lain.
Seperti diketahui, tim penanggulangan penyebaran Covid-19 Kota Probolinggo setiap hari melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang yang masuk ke Terminal Bayuangga.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan penumpang.
Begitu ada yang bersuhu tinggi (di atas 37 derajat Celcius), penumpang langsung dibawa ke Pos Check Point untuk diperiksa lebih lanjut.
Di Terminal Bayuangga, jumlah penumpang yang datang selama Pebruari tercatat sebanyak 43.200 orang. Kemudian menurun menjadi 37.820 orang pada Maret 2020.
Sementara pada April hingga sehari menjelang Ramadhan hanya terdapat 6.577 penumpang.
“Meskipun jumlah penumpang menurun siginifikan, pihak Dishub Kota Probolinggo tetap konsisten memberlakukan protokol kesehatan di dalam pengelolaan terminal yang menjadi kewenangannya,’’ kata Budihardjo.
Pemberlakuan protokol kesehatan diberlakukan sejak Maret lalu. Hal itu merujuk pada SE Walikota tentang Pencegahan Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal