BANTARAN-PANTURA7.com, Malang nian nasib yang dialami Espendi (42) warga Dusun Krajan, Rt 04, Rw 01, Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Nyawanya tak tertolong akibat kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur.
Espendi pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga usai berbuka puasa pada Jumat (24/4/2020). Korban tewas saat memperbaiki mesin pompa di sumur bor keluarga yang rusak. Diduga ia menghirup gas racun pompa air dan kehabisan oksigen.
“Ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam sumur dengan kedalaman air sekitar 20 meter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Sabtu (25/4/2020).
Menurut Anggit, mulanya korban berpamitan hendak mencari rumput. Akan tetapi lantaran tak kunjung pulang sampai waktu berbuka puasa, pihak keluarga pun khawatir, sehingga langsung mencari korban di sekitar areal pesawahan.
“Hasilnya, mereka mendapati sandal milik Espendi berada di dekat sumur bor milik keluarga. Setelah dilihat ke dalam sumur, ternyata sudah ada jasad korban,” terang Anggit.
Berdasarkan hasil visum, sambung Anggit, diduga kuat korban meninggal akibat keracunan gas dan kehabisan oksigen di dalam sumur bor tersebut. Karena menurut Anggit, tidak ada sirkulasi udara di dalam sumur.
“Korban menguras sumur bor menggunakan pompa air dari dalam sumur. Dari situlah korban keracunan lalu tenggelam ke dalam air. Jasad korban sudah dimakamkan,” tutunya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT