KRAKSAAN-PANTURA7.com, Puluhan ribu Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Probolinggo akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD). Penerima BLT ini adalah mereka yang terdampak pandemik virus corona.
Kuota penerima BLT DD di Kabupaten Probolinggo ini sejumlah 80.159 KK. Mereka tersebar di 24 kecamatan, yang hingga Minggu (26/4/2020) masih didata dan diverifikasi validitasnya.
“Ada sekitar 80.159 ribu KK calon penerima BLT dana desa di Kabupaten Probolinggo. Semuanya tersebar di 24 kecamatan,” terang Koordinator Sub Dukungan Kebutuhan Dasar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Susilo Isnady.
Dari 24 kecamatan yang ada, lanjut Susilo, ada 4 kecamatan yang menyedot pagu anggaran terbesar bagi calon penerima BLT. Meliputi Kecamatan Maron, Gading, Krucil, dan Tiris.
“Pagu untuk empat kecamatan itu sekitar Rp 8 miliar. Untuk kecamatan lain di bawah itu mulai dari Rp 7 miliar hingga paling rendah Rp 4 miliar,” kata Susilo.
Proses pendataan, imbuh dia, sudah dilakukan oleh pihak desa dibantu oleh tenaga dari Dinas Sosial. Adapun sumber data awal berasal dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan.
“Penerima BLT ini, tidak boleh menerima bantuan lain dari pemerintah baik pusat atau daerah. BLT ini untuk mereka yang terdampak korona,” Susilo menjelaskan.
Susilo mencontohkan, misalnya calon penerima adalah karyawan yang dirumahkan. Sebelum pandemik korona, mereka mempunyai penghasilan. Tetapi setelah corona mewabah, mereka kehilangan penghasilan karena sudah tidak bekerja di perusahaan.
“Karyawan yang dirumahkan, menjadi tidak berpenghasilan. Selain itu, juga ada pedagang asongan dan lain sebagainya. Yang penting terdampak (corona),” tuturnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT