Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Gaya Hidup · 26 Apr 2020 07:17 WIB

Balap Marmut di Leces Dibubarkan, 5 Orang Diamankan


					Balap Marmut di Leces Dibubarkan, 5 Orang Diamankan Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Polsek Leces dan Koramil setempat membubarkan giat balap marmut atau kelinci yang dilakukan oleh segerombolan warga di Dusun Koong, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/4/2020) malam.

Tak hanya membubarkan adu cepat satwa, juga menciduk 5 orang, 2 orang diantaranya merupakan perangkat desa yang diduga terlibat aksi balap marmut. Selain itu, petugad juga menyita sejumlah alat balap dan 3 ekor kelinci aduan.

Kanitreskrim Polsek Leces, Bripka M. Eko Aprianto mengatakan, penggrebekan balap kelinci dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga sekitar yang sudah merasa resah. Terlebih balap satwaa dilakukan di bulan suci Ramadhan.

“Setelah mendapatkan informasi, ternyata benar adanya. Di bulan puasa dan mewabahnya Covid-19, warga tidak memperdulikan apa yang sudah menjadi anjuran pemerintah,” kata Apri, Minggu (26/4/2020).

Selain mengamankan beberapa orang dan alat-alat balap kelinci, lanjut Apri, pihaknya juga menyita barang bukti (BB) berupa pengeras suara (Sound sistem) yang digunakan dalam balap kelinci tersebut.

“Barang bukti yang sudah kami sita, langsung kami bawa ke Mapolsek untuk kepentingan penyelidikan. Kami lakukan tindakan untuk Kamtibmas dan anjuran dari pemerintah untuk sosial distancing atau jaga jarak,” tutur dia.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Apri menambahkan, sejatinya di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat lebih dari 5 orang. Akan tetapi, menurutnya, saat petugas datang banyak orang yang berhasil meloloskan diri.

“Mengetahui kedatangan kami mereka sudah kocar kacir dan banyak yang lolos, sehingga kami hanya amankan 5 orang. 3 pemainnya dan 2 orang lainnya itu perangkat desanya,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun

16 April 2025 - 19:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal