PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Jatim berimbas terhadap operaisi bus di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo. Sebanyak 250 bus tidak beroperasi sementara seiring menurunnya jumlah penumpang.
Bus-bus yang terdampak adalah bus antar kota antar provinsi (AKAP). Salah satunya yang terdampak adalah Perusahaan Otobus (PO) PT Mila Sejahtera, Probolinggo.
Sebagai upaya pencegahan penularan virus corona bagi calon penumpangnya, PO Mila Sejahtera melakukan langkah penyemprotan disinfektan bagi seluruh unit armadanya yang saat ini aktif beroperasi.
“Saat ini, kami hanya melayani beberapa daerah di wilayah Jatim, dengan prosedur wajib menggunakan masker dan pembatasan jarak penumpang di dalam bus,” ujar Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga,Budiharjo, Selasa (28/4/2020)
Selain itu, lanjut Budi dalam mengantisiasi penyebaran virus Corona, pihak terminal juga tetap melakukan upaya pendataan atau pemetaan terhadap penumpang yang datang ke Kota Probolinggo.
“Setiap penumpang yang turun di Terminal Bayuangga, kami lakukan pendataan dan pemetaan untuk mengetahui terpapar tidaknya virus Corona,” ujarnya.
Upaya antisipasi penyebaran virus Corona, juga dilakukan pihak terminal dengan pembersihan lingkungan terminal setiap dua hari sekali. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi.
“Lingkungan juga kami bersihkan, dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kendaraan yang masuk ke terminal,” tutur Budiharjo. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal