KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Covid-19 mulai melakukan rapid test massal terhadap para pemudik. Ribuan unit alat rapid test sudah disiapkan untuk realisasi tes massal ini.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budy Yoelijanto mengatakan, sebelumnya, rapid test dilakukan kepada pemudik yang sudah menjalani karantina selama 14 hari. Namun kini kebijakan itu dirubah.
“Mulai hari ini kami melakukan rapid test massal kepada para pemudik karena klaster pemudik yang terkonfirmasi positif terus bertambah,” kata dr. Anang, Selasa (5/5/2020).
Saat ini, lanjut Anang, Pemkab Probolinggo sudah memiliki 10 ribu alat rapid test. Rencananya, menurut dr Anang, alat rapid test akan ditambah lagi hingga 13 ribu unit untuk melengkapi kebutuhan rapid test.
“Kami pastikan cukup untuk rapid test massal ini. Untuk kegiatan rapid massal ini, kami pastikan dua-tiga hari ke depan akan diketahui yang reaktif berapa dan negatif berapa,” lanjut dia.
Rapid test massal yang diberlakukan, sambungnya, bertujuan untuk mengetahui mana saja pemudik yang reaktif. Nantinya, mereka akan dikarantina berbeda dengan pemudik yang negatif.
“Tujuannya, jika hasil swab positif bagi yang reaktif, maka virus tidak semakin menyebar. Langkah ini merupakan pencegahan dini sehingga pemudik yang reaktif bisa kami tangani,” tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT