Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Ekonomi · 7 Mei 2020 14:11 WIB

Omzet Warung di Rest Area Anjlok, Polresta Ulurkan Tangan


					Omzet Warung di Rest Area Anjlok, Polresta Ulurkan Tangan Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com. Pandemi Covid-19 berdampak terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk pedagang makan di Rest Area, Tongas, Kabupaten Probolinggo. Polres Probolinggo Kota (Polresta) pun mengulurkan tangan untuk membantu sejumlah warung makan di Rest Area.

Keluh-kesah pemilik warung awalnya muncul pada inbox di Fanpage Facebook. Intinya, sebagian pedagang di tempat tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemda setempat.

Para pedagang mengaku omzetnya turun drastis karena terdampak pembatasan jam operasional seperti pasar tradisional pada umumnya. Sisi lain warung ramai di sore dan malam hari.

Sebagian warung merupakan sumber utama penopang ekonomi keluarga, janda, bukan penerima PKH, dan belum mendapat bantuan dari pemda atau pemerintah pusat.

Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya kemudian menugaskan Subbag Humas untuk memberikan langsung paket sembako berisi beras 5kg, minyak goreng 1 liter dan 4 bungkus mie instan kepada warung-warung tersebut.

“Diharapkan bantuan bisa meringankan beban ekonominya. Mereka juga bisa beribadah Ramadhan lebih tenang,” ujarnya.

Sebagai gambaran betapa omzet warung-warung di Rest Area, Tongas anjlok berikut ini pengakuan para pemiliknya. Ida, penjual rujak misalnya, sebelumnya omzetnya lumayan besar Rp200-300 ribu per hari.

“Sejak pandemi Corona, saya hanya dapat Rp30-50 ribu per hari. Belum termasuk kerugian makanan siap saji,” ujarnya.

Warung ayam geprek Rusdiana, yang sebelumnya beromzet Rp 100-200 ribu per hari anjlok menjadi Rp10-50 ribu per hari. Padahal Rusdiana dengan suaminya punya tanggungan seorang anak, yang tingga di resta area sejak satu setengah tahun silam.

Nasip pilu juga dialami warung Lestari, yang sebelum pamdemi bisa meraup Rp100-200 ribu (buka 24 jam). Omzetnya kemudian “terjun bebas” menjadi Rp20-50 ribu. Suami-istri dengan seorang anak juga tinggal di warung tersebut.

“Dulu warung saya bisa laku Rp300-400 ribu per hari,” ujar Sudiyono, pemilik mie ayam. Setelah dihantam Covid-19, ayah tiga anak itu hanya bisa “mengelus dada” karena dagangannya hanya laku Rp20-50 ribu.

Perempuan yang akrab Umik Farida juga anjlok omzetnya. “Padahal sebelum Corona, saya bisa dapat Rp200-300 ribu per hari,” ujar janda dengan anak anak yang masih bersekolah itu.

“Dulu pendapatan saya Rp 100 sampai 200 ribu sehari,” ujar pemilik Bakso Beranak Bro. Sekarang, sedikit turun menjadi Rp60-100 ribu.

Hal serupa dialami Mbak Nia, pemilik warung kikil, yang sebelum pandemi meraup omzet Rp 100-200 ribu. “Sekarang sehari dapat Rp30-50 ribu sudah susah,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Trending di Ekonomi