MAYANGAN-PANTURA7.com. Tingginya harga daging ayam potong di pasar di Kota robolinggo mulai meresahkan warga. Apalagi beberapa bahan pokok juga ikut naik mengikuti harga ayam potong.
Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo akhirnya melakukan pemantauan dan sidak pasar, Jumat (15/5/2020). Tim Satgas mendatangi tempat penjual ayam potong broiler di Pasar Baru untuk memantau kondisi harga daging ayam yang mengalami lonjakan harga selama beberapa hari terakhir.
Diketahui lonjakan harga ini karena stok ayam potong di tingkat peternak jumlahnya terbatas.
Sidak diikuti Kepala Dipertahankan Sudiman; Kepala DKUPP Gatot Wahyudi; Kabag Administrasi Perekonomian Wawan Soegyantoro dan perwakilan Polres Probolinggo Kota serta dan distributor ayam potong di kawasan Mayangan.
“Sidak harga di pasar ini sebagai langkah preventif untuk mengetahui penyebab kenaikan harga. Ini salah satu upaya mencari dan mengumpulkan bahan keterangan,” jelas Kepala DKUPP, Gatot Wahyudi di sela-sela sidak.
Ia menegaskan, sekiranya nanti kalau memang ada, diduga oknum-oknum pelaku usaha berbuat curang, akan ditindak tegas. “Inilah domain kami untuk melakukan represif,” tegasnya.
Gatot juga mengatakan, tim Satgas Pangan belum bisa menyimpulkan hasil sidak di pasar Baru Baru. Dibutuhkan penelusuran lebih jauh, mulai dari pengepul, distributor, sub distributor, sampai ke hulu.
“Karena kalau diambil sampel dari keterangan pedagang saja, masih terlalu dini untuk kami simpulkan bahwa ini ada dugaan pelanggaran,” ucapnya.
Kepala Dipertahankan Sudiman mengungkapkan, hasil pemantauan tim diketahui memang ada kenaikan harga di pasar kemudian tim ke distributor.
“Kenaikan harga ini karena beberapa hari lalu stok ayam broiler untuk Kota/Kabupaten Probolinggo sampai Lumajang di tingkat peternak terbatas,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan distributor ayam buras, Totok menjelaskan, ia mendapat pasokan ayam broiler dari Jawa Tengah karena stok di peternak lokal sangat terbatas. Jika tidak mengambil dari luar Jawa Timur, Totok menuturkan stok ayam broiler akan kosong seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.
“Waktu tahun lalu, baik Kota /Kabupaten Probolinggo dan Lumajang tidak ada panen. Untungnya ada channel dari Jawa Tengah, kalau tidak begitu tidak ada stok di sini. Harga memang agak tinggi karena ayam kiriman itu,” terangnya kepada tim satgas pangan.
Melihat kondisi saat ini, lanjut Sudiman, kebiasaan menjelang lebaran kebutuhan ayam potong broiler akan bertambah dan harga akan mengalami kenaikan. Namun ia memastikan tidak ada penimbunan di tingkat distributor.
Dari hasil sidak di Pasar Baru diketahui, harga daging ayam sebesar Rp 38 – 40 ribu. Sedangkan harga telor naik dari 17 ribu menjadi Rp21-22 ribu/kg.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 58 Tahun 2018 harga daging ayam di tingkat peternak murah dan harga ke pembeli adalah Rp 40 ribu.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal