KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mendekati hari raya Udul Fitri, pasokan bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo kian melimpah. Alhasil, harga jualnya pun ditingkat pedagang masih ‘anteng’.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nur Jayadi mengatakan, stok bahan komoditi bawang putih di pasaran saat ini memang melimpah dan harganya tergolong normal, yaitu Rp24 ribu per kilogramnya.
“Pasokan bawang putih normal sejak sepekan sebelum bulan Ramadan. Mungkin karena sudah tidak ada lockdown dari Tiongkok sehingga pasokan bawang putih kembali normal,” kata Dwijoko, Sabtu (16/5/2020).
Sebelum pasokan melimpah, lanjut Dwijoko, harga komoditas rempah-rempat itu sempat menggila, hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram. Lambat laun, stok mulai yang berdampak pada turunnya harga.
“Pada awalnya harga bawa putih meroket, sekarang sudah normal kembali setelah pasokan bawang putih melimpah ke pedagang pasar,” ujar Dwijoko.
Ia memprediksi, jika kran impor bawang putih tetap dibuka meski pandemi Covid-19 masih terjadi, maka harga bawang putih akan stabil. Kondisi ini, kata dia, juga berlaku bagi komoditas pasar lainnya.
“Setelah lockdown dibuka seperti saat ini, import bawang putih kembali lancar dan harga juga kembali normal,” tutur mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT