Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Gaya Hidup · 23 Mei 2020 08:54 WIB

Ribuan Tukang Becak dan Sopir Angkot Dibantu Sembako


					Ribuan Tukang Becak dan Sopir Angkot Dibantu Sembako Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo membagikan 2.800 paket sembako kepada pengayuh becak dan sopir angkot. Sembako berupa beras itu, diberikan kepada mereka yang paling parah terdampak pandemi Covid-19.

Penyerahan paket sembako di halaman Rumah Dinas Walikota, Sabtu (22/5/2020) dipimpin Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Untuk mengurangi konsentrasi massa, paket sembako itu diberikan secara berkelomok per kecamatan. Selain itu para tukang becak diwajibkan memakai masker.

Pengayuh becak Misno (55) mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang hari ini bisa membawa pulang beras lima kilogram,” ujar tukang becak yang biasa mangkal di depan Toko Ratna itu.

Hal senada diungkapkan Harno (40). Dikatakan selama ini ia dan pengayuh becak lain di Kota Probolinggo merasa hidupnya berkekurangan. Terlebih adanya pandemi corona yang membuatnya hampir tidak ada pemasukan.

“Bersyukur banget dari bantuan ini, karena akibat corona tidak ada penumpang sama sekali. Tidak ada uang untuk dibawa pulang untuk menghidupi keluarga. Terimakasih Pak Wali, Habib Hadi yang peduli rakyat kecil,” katanya.

Walikota mengatakan, bantuan ini memang sengaja menyasar tukang becak dan sopir angkot. Alasannya, karena mereka merupakan sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Untuk merealisasikannya, Pemerintah Kota Probolinggo bekerjasama dengan Baznas Kota Probolinggo.

“Paket yang diberikan semoga dapat sedikit meringankan beban hidup para abang becak dan sopir angkot, isi paket terdiri dari beras lima kilogram,” katanya.

Ketua Baznas Kota Probolinggo, M. Hasan menjelaskan, dana bantuan tersebut disalurkan bukan dalam bentuk uang tunai. Tetapi dalam bentuk paket sembako (beras).

“Bantuan tersebut akan terus bertambah dan Baznas memperkirakan akan mencapai jumlah puluhan ribu lebih paket dalam bentuk sembako terkait dengan program Covid-19 ini,” kata Hasan.

Baznas memiliki banyak program termasuk berkaitan dengan bantuan terhadap warga yang terdampak Covid-19.

Dikatakan Baznas akan terus berada di lapangan untuk memastikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terakomodasi dengan baik dan tepat sasaran.

“Baznas juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota untuk mensinergikan program terkait dengan penanganan Covid-19,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Trending di Pemerintahan