Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 25 Mei 2020 13:32 WIB

Covid-19 Masih Merebak, 4 Orang Pemudik dan 2 Nakes Terpapar


					Covid-19 Masih Merebak, 4 Orang Pemudik dan 2 Nakes Terpapar Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kian bertambah. Per Senin (25/5/2020), tercatat ada 6 pasien baru, sehingga total pasien positif Covid-19 kini 83 orang.

Enam pasien tersebut terdiri dari 2 klaster, 4 orang dari Klaster Pelangi diantaranya, laki-laki berusia 40 tahun asal Desa Tlogosari dan perempuan berusia 31 tahun asal Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris yang baru pulang mudik dari Bali.

Selanjutnya, laki-laki berusia 39 tahun asal Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris yang merupakan pemudik dari Surabaya dan laki-laki berusia 34 tahun asal Desa Pakuniran yang pulang mudik dari Pontianak.

Sedangkan 2 pasien sisanya berasal dari Klaster Tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas. Berupa seorang laki-laki 33 tahun asal Desa Karanganyar Kecamatan Paiton dan perempuan 31 tahun asal Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, 6 orang pasien ini kondisinya stabil. Olah karenanya, ereka masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala).

“Empat pasien dari Klaster Pelangi, merupakan hasil karantina yang pada waktu dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Kemudian diswab, hasilnya positif,” kata dr. Anang.

Sementara 2 pasien dari Klaster Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RSUD Tongas, menurut dr. Anang, sumber penularannya masih belum diketahui. Sehingga, pihaknya masih melakukan tracking atau pelacakan.

“Tetapi sepertinya dari tenaga medis, seorang dokter yang sumber penularannya tidak jelas dan tidak kontak kemana-mana. Dugaannya, ia terlibat kontak dengan tenaga medis yang sebelumnya terkonfirmasi positif, kemungkinan penularannya horizontal,” jelasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan