Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 27 Mei 2020 00:48 WIB

Lagi, 5 Nakes di Probolinggo Terpapar Covid-19


					Lagi, 5 Nakes di Probolinggo Terpapar Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus membengkak. Per Selasa (26/5/2020), terdapat 5 pasein baru sehingga total seluruh warga terpapar Covid-19 mencapai 88 orang.

Kelima pasien tersebut masuk dalam Klaster Tenaga Kesehatan (Nakes). Masing-masing 1 orang dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan, 3 orang dari RSUD Tongas dan 1 orang dari Puskesmas Wangkal, Kecamatan Gading.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, 5 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona tersebut sejatinya bukan merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

“Lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini sebenarnya merupakan warga Kota Probolinggo yang bertugas di Kabupaten Probolinggo. Semula dimasukkan di Kota Probolinggo, kemudian dialihkan ke Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dimasukkan ke Kabupaten Probolinggo, lanjut dr. Anang, lantaran sudah menjadi prinsip Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang ingin melindungi dan mengayomi warga yang bertugas di wilayahnya.

“Oleh karena itu, kelima orang ini kemudian dicatat ke dalam kasus Kabupaten Probolinggo. Sebenarnya dalam peraturannya berdasarkan tempat tinggal, tapi karena mereka bekerja di Kabupaten Probolinggo maka kita terima,” ujarnya.

Saat ini, sambung dr. Anang, kondisi kelima pasein masih sehat dan menjalani isolasi di rumah pengawasan dengan pengawasan ketat dari petugas medis dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

“Sumber penularannya, pasien yang RSUD Tongas berasal dari kontak erat dengan nakes sebelumnya. Sedangkan dari RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Wangkal kita tidak tahu sumbernya, tetapi sepertinya masuk dalam penularan horizontal,” tutur dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan