Menu

Mode Gelap
Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

Berita Pantura · 29 Mei 2020 09:58 WIB

Proyek Gorong-gorong, JLU Mayangan Ditutup Sebulan


					Proyek Gorong-gorong, JLU Mayangan Ditutup Sebulan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo akan menutup Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan selama 28 hari. Hal itu terkait pekerjaan gorong-gorong JLU di dekat Rusunawa Bestari.

Dishub juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar perbaikan gorong-gorong tersebut.

Wawalikota Probolinggo, HMS. Subri dalam rapat menjelaskan, pengaturan arus lalu lintas menjadi prioritas, guna membantu proses perbaikan gorong-gorong. Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan dengan kota lain.

Di jalur JLU dari arah Surabaya menuju Banyuwagi dan lainnya nantinya bakal dialihkan arusnya menuju jalan arah Pilang. Untuk simpang Pasar Kronong diarahkan ke selatan sampai Flora lanjut menuju Jalan Basuki Rachmad sampai TWSL baru menuju arah selatan Jalan Raden Wijaya lanjut Panglima Sudirman menuju Situbondo maupun Banyuwangi.

‘’ Hal itu dilakukan untuk mempercepat progress pekerjaan saluran gorong-gorong saat berlangsung. Namun hal tersebut masih kita ajukan opsi ke Bapak Walikota,” kata wawali, Jumat (29/5/2020).

Subri juga menjelaskan, JLU ditutup hingga proses perbaikan rampung. “Sementara untuk yang dari arah timur masih kita evaluasi, apa dilewatkan melalui dalam kota seperti Jalan Pahlawan, Suhat menuju Surabaya. Rencananya proses perbaikan tersebut akan memakan waktu hingga dua puluh delapan hari kedepan,’’ jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Sumadi mengatakan, bakal dilakukan penutupan di wilayah JLU Mayangan saat pekerjaan gorong gorong dilakukan.

Dalam rapat tersebut, kata Sumadi, mencakup beberapa tindakan yang dilakukan saat pembangunan gorong-gorong di JLU. Di antaranya, tahapan pengalihan arus lalu lintas, rute pengalihan terhadap kendaraan besar seprti truk dan lainnya, perubahan jalur contra flow, pengalihan lalu lintas dari arah barat dan pengalihan lalu lintas dari arah timur.

Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat pengalihan arus lalu lintas diterapkan. “Masyarakat hendaknya mencermati baik-baik pengalihan arus lalu lintas lalu mencari alternatif jalur yang dinilai efektif,’’ terang Sumadi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang

9 September 2024 - 18:45 WIB

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Trending di Regional