Menu

Mode Gelap
Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1) Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

Berita Pantura · 2 Jun 2020 11:04 WIB

Protes Penyaluran BLT DD, Warga Desa Randujalak Geruduk Kantor Kecamatan


					Protes Penyaluran BLT DD, Warga Desa Randujalak Geruduk Kantor Kecamatan Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Belasan warga Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor kecamatan setempat, Selasa (2/6/2020) pagi. Aksi massa itu dipicu penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa (DD), yang dinilai tebang pilih.

“Kami ke kantor kecamatan untuk mengajukan bantuan dari dana desa itu, karena saya mulai dari dulu tidak dapat bantuan apa-apa, ditambah lagi karena saya terdampak korona. Sepengatahuan saya, bantuan ini bukan untuk orang kaya atau miskin, tapi untuk yang terkena imbas corona,” kata salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan.

Menanggapi hal ini, Camat Besuk, Puja Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menemui dan menampung aspirasi warga. Ia berjanji, secepatnya protes warga tersebut ia sampaikan kepada pemerintah desa terkait.

“Untuk penerimaan BLT DD di Desa Randujalak, sudah (mencapai angka) maksimal sebanyak 169 KK (Kepala keluarga). Tapi tadi saya sudah sarankan, warga agar mengumpulkan KTP dan KK-nya,” terang Puja.

Setelah KTP dan KK seluruhnya terkumpul, lanjut Puja, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak desa. Barangkali, kata dia, ada bantuan sosial lainnya selain BLT yang bisa disalurkan kepada warga yang belum menerima bantuan.

“Kalau memang layak, ya (harusnya) menerima. Tapi kalau misalkan kaya tetapi ngakunya terdampak, ya saya minta maaf. Untuk BLT DD ini, Desa Randujalak sudah lebih satu kali musdesnya,” papar Puja.

Kepala Desa (Kades) Randu Jalak, Anis Nurhainis menyebut, aksi geruduk kantor kecamatan yang dilakukan warganya bertujuan untuk meminta kejelasan pendataan BLT DD. Selain itu, lanjutnya, warga meminta mereka yang tidak tersentuh bantuan, bisa menjadi penerima BLT DD.

“Banyak yang meminta (jadi penerima) BLT, tapi alhamdulilah sudah selesai. Pemerintah desa sudah sesuai musyawarah, jadi yang laporan ke kantor kecamatan itu, dari hasil musyawarah, mereka termasuk mampu,” ujarnya.

Namun dengan adanya permasalahan tersebut, Kades Anis tak memungkiri, keterlibatan seseorang yang memiliki kepentingan, sehingga warganya terprovokasi.

“Karena semua desa pasti sama. Hanya saja ada provokatornya dan warga jadi korban. Lagipula PMD, sudah tau semua yang ke kantor kecamatan. Dalam hal ini saya juga sudah memberikan catatan semua, mulai dari proses awal sampai selesai,” ujar Anis. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember

5 April 2025 - 10:48 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini

1 April 2025 - 10:23 WIB

Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir

31 Maret 2025 - 16:37 WIB

Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

31 Maret 2025 - 15:23 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

30 Maret 2025 - 16:18 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Trending di Regional