KRAKSAAN-PANTURA7.com, Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Tim Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo gencar melakukan rapid test massal. Terutama di tempat yang dinilai rentan terjadi penyebaran virus asal Tiongkok tersebut.
Setelah melakukan rapid test di pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, kali ini rapid test dilakukan terhadap sedikitnya 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer. Rapid test digelar sejak Rabu (3/6/2020) sampai Senin (8/6/2020) nanti.
“Sebelumnya kita sudah melakukan rapid test massal terhadap pemudik dan dilanjutkan kepada para pedagang dan pengunjung pasar karena memang mereka beresiko,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Minggu (8/6/2020).
Dilakukannya rapid test bagi ASN dan honorer Pemkab Probolinggo, lanjut dr. Anang bertujuan gar daerah-daerah yang beresiko bisa diketahui. Sehingga nanti pihaknya bisa segera melakukan antisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak terlalu masif.
“Terutama bagi para ASN yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekarang masih kita kaji tentang rencana pemeriksaan rapid test massal bagi para santri pondok pesantren,”
Prinsipnya, sambung dia, pemerintah ingin semua masyarakat di Kabupaten Probolinggo bisa terdeteksi. Akan tetapi, menurutny, hanya karena keterbatasan peralatan saja sehingga elemen-elemen tertentu yang dinilai memang beresiko, yang diprioritaskan jalani rapid test.
“Dalam pemeriksaan rapid test massal ini, petugas yang bertugas tetap menerapkan protokol kesehatan. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) level satu selama pemeriksaan agar tidak tertular dan menularkan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT