Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 13 Jun 2020 05:53 WIB

New Normal, ini Syarat Khusus Bagi Calon Penumpang KA di Probolinggo


					New Normal, ini Syarat Khusus Bagi Calon Penumpang KA di Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sejak Jum’at (12/6/2020, PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) khususnya di wilayah Daops 9 kembali mengoperasikan kereta. Tak terkecuali, kereta api yang berangkat dari stasiun Probolinggo.

Hanya saja, masa pandemi yang belum berakhir membuat PT. KAI memberlakukan syarat khusus bagi warga yang ingin memanfaatkan moda transportasi darat ini. Syaratnya, calon penumpang harus mempunyai surat keterangan sehat atau bebas Covid-19.

“Surat keterangan bebas virus corona bisa dibuktikan dengan surat hasil rapid tes, PCR (Polymerase Chain Reaction) atau setidaknya surat keterangan sehat, sehingga calon penumpang bisa bepergian dengan kereta api,” kata Samsul Hadi, Kepala Stasiun Probolinggo, Sabtu (13/6/2020).

Di stasiun Probolinggo, sambung Samsul, ini sedikitnya ada 4 kereta api jarak pendek maupun jauh yang sudah kembali beroperasi. Diantaranya KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon dan KA Sri Tanjung juruan Ketapang-Lempuyangan.

“Juga KA Tawang Alun jurusan Ketapang-Malang dan KA Probowangi dengan rute Ketapang-Surabaya,” jelas Samsul.

Soal calon penumpang yang masih sepi, Samsul menyebut hal itu karena kereta baru beroperasi kembali, bukan karena faktor syarat khusus yang diterapkan PT. KAI. “Ya kan baru beroperasi, jadi masih sepi,” kilahnya.

Penerapan syarat khusus bagi calon penumpang KA, menurut Samsul, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia menyakini, cara ini akan efektif guna menekan munculnya klaster baru penyebaran virus corona, berupa klaster transportasi.

“Kami juga menerapkan protokol kesehatan, physical distancing tempat duduk calon penumpang di stasiun, seat penumpang di kereta dan fasilitas handsanitizer,” papar dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang

9 September 2024 - 18:45 WIB

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Musaffa Safril Terpilih Pimpin PW GP Ansor Jawa Timur, Siapkan Terobosan Begini

12 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi

12 Agustus 2024 - 21:15 WIB

Januari-Agustus, Stasiun Probolinggo Layani 13 Ribu Wisman

12 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Trending di Regional