KRAKSAAN-PANTURA7.com, Empat orang di jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Namun demikian, kantor petugas penyelenggara pemilu itu tetap dibuka seperti biasanya.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 KPU Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas menyebut, 4 orang yang reaktif tersebut 3 orang diantaranya merupakan staf sekretariat. Satu orang lagi, merupakan seorang komisioner.
“Semuanya sudah menjalani karantina atau isolasi mandiri. Satu orang menjalani isolasi selama 14 hari dirumahnya, sedang 3 orang lainnya menjalani karantina yang sudah disiapkan Pemkab Probolinggo,” kata Ulfiningtyas, Selasa (16/6/2020).
Saat ini, lanjut Ulfi sapaan akrabnya, aktivitas di kantor KPU tetap berjalan seperti biasanya, tanpa Lockdown. Hanya, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan ketat sebagaimana yang dianjurkan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
“Tetap masuk seperti biasanya. Namun setiap karyawan tetap harus jaga jarak, memakai masker dan rajin cuci tangan. Tadi pagi juga kami lakukan sterilisasi penyemprotan desinfektan di kantor setelah hasil rapid test keluar,” terangnya.
Ia berharap, hasil swab 4 orang reaktif tersebut nantinya negatif agar mereka bisa lekas kembali bekerja seperti biasanya. “Semoga saja hasil swabnya nanti negatif semua,” harap dia.
Sementara itu, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, hingga saat ini hasil pemeriksaan swab 4 orang di lingkungan KPU Kabupaten Probolinggo masih belum keluar.
“Perkiraan hasil swabnya akan keluar sekitar 3 sampai 4 hari lagi,” tutur pria yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini saat dikonfirmasi.
Sekedar informasi, rapid test massal digelar di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo pada Senin (15/6/2020) pagi yang diikuti oleh sedikitnya 32 orang. Rinciannya, mereka adalah 5 orang komisioner, 25 staf dan 2 tenaga PKL. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT