DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), meminta para pelaku wisata segera menyesuaikan dengan tatanan kehidupan baru atau ‘New Normal’, sebelum objek wisata dibuka kembali.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Dian Cahyo Prabowo menilai, istilah New Normal sejauh ini disalahartikan oleh para pelaku wisata. Akibatnya, banyak destinasi wisata yang sudah dibuka meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Persiapan yang harus dilakukan menghadapi New Normal itu, seperti kebersihan lingkungan wisata, mematuhi protokol kesehatan dalam melayani wisatawan. Seperti adanya tempat cuci tangan, tisu dan hand sanitizer,” kata Dian Cahyo, Jum’at (19/6/2020).
Selain itu, lanjut Dian Cahyo, pelaku wisata juga harus menyiapkan rambu-rambu atau peringatan terhadap wisatawan. Seperti pampangan banner yang bertujuan mengingatkan para pengunjung untuk selalu memakai masker jika hendak berkunjung.
“Pada intinya segala protokol kesehatan sudah disiapkan. Jika hendak masuk ke tempat wisata, sebelum membeli karcis masuk, terlebih dahulu dianjurkan cuci tangan, pakai masker, disemprot desinfektan dan yang paling penting jaga jarak,” terangnya.
Ia melanjutkan, jika protokol kesehatan sudah dilakukan maka destinasi wisata bisa dibuka kembali. Namun paparnya, pelaku wisata harus mampu mengontrol jumlah wisatawan yang sedang berkunjung.
“Jadi nanti juga ada batasan bagi pengunjung. Contohnya, jika kuota pengunjung di wisata Pantai Bentar seribu orang, maka harus setengahnya dan harus ada batasan waktunya. Biar bisa bergantian dengan pengunjung yang lain,” tutur dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT