BESUK-PANTURA7.com, Kepolsian Sektor Besuk, Kabupaten Probolinggo, terus mengembangkan penyelidikan pasca ledakan hebat yang terjadi di rumah Kepala Desa (Kades) Kecik, Sholeh. Hasil penyelidikan sementara, sumber ledakan berasal dari petasan.
Kanitreskrim Polsek Besuk, Bripka Sus Jayanto menjelaskan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi menguatkan dugaan bahwa sumber ledakan adalag petasan, bukan bondet seperti dugaan sebelumnya.
“Saat itu, korban dan keluarganya sudah tidur. Tiba-tiba saja, keluarga ini dikagetkan dengan suara ledakan dari luar. Setelah dicek dari jendela rumah, terlihat asap putih mengepul,” kata Sus Jayanto saat ditemui di Mapolsek Besuk, Minggu (21/6/2020) siang.
Selain asap putih, sambung Sus Jayanto, korban dan keluarganya juga mencium bau bubuk mesiu yang biasa digunakan sebagai bahan peledak jenis petasan. “Di TKP, juga ditemukan serpihan kertas warna kuning, bukan benda tajam.” ujarnya.
Terkait jumlah pelaku, Sus memprediksi hanya satu orang. Hal itu mengacu pada bekas kaki di area persawahan sebelah timur rumah korban, yang hanya menunjukkan sepasang kaki yang baru saja berjalan.
“Kemungkinan satu orang saja pelakunya. Jadi petasan itu ditaruh di pagar tembok rumah korban, bukan dilempar. Untuk motif, masih kita kembangkan,” terang dia.
Diketahui, ledakan hebat terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 01.00 Wib di rumah Kades Sholeh, Dusun Krajan, RT 09, RW 02 Desa Kecik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden, karena ledakan tidak sampai terjadi di dalam rumah. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT