Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Berita Pantura · 22 Jun 2020 05:37 WIB

Arus Dialihkan, Jalan Padat dan Rawan Laka


					Arus Dialihkan, Jalan Padat dan Rawan Laka Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Pengalihan arus lalu lintas karena terkendala proyek gorong-gorong di Jalan Lingkar Utara (JLU), mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Probolinggo padat dan rawan kecelakaan.

Hal itu terlihat di ruas Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Gatot Soebroto sehingga para pengendara diminta lebih waspada. Di ruas Jalan Basuki Rachmad terlihat banyak kendaraan besar seperti truk dan bus karyawan yang melintas terutama di pagi hari.

Belum lagi ditambah kondisi badan jalan yang berlubang di sejumlah tempat mengakibatkan pengendara motor harus lebih hati-hati dan pelan-pelan.

Kabid LLA pada Dishub Kota Probolinggo, Purwantoro mengatakan, pengalihan arus lalin terkait perbaikan gorong-gorong di kawasan JLU Mayangan. Akibatnya arus lalu lintas padat merayap. Ia meminta pengguna jalan dari arah barat atau timur diminta berhati-hati.

“Soalnya, Dinas PUPR masih tetap melakukan penanganan dengan melakukan perbaikan jembatan di JLU agar bisa segera berfungsi normal,” katanya, Senin (22/6/2020).

Salah satu pengendara, Muklis (37 ) mengaku, harus lebih berhati-hati saat melintas Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Gatot Soebroto. Sebab kendaraan besar seperti truk dan bus juga melintasi kedua ruas jalan tersebut.

“Banyaknya kendaraan yang melintas membuat kami harus lebih bersabar. Ini sangat berbahaya sekali. Beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan,”kata Muklis.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip Haryanto menambahkan, semua pengendara agar lebih berhati-hati. Sebab, pengalihan arus merupakan opsi terbaik yang tersedia saat ini.

“Terkait pengalihan arus, mau dilewatkan ke mana, apa mungkin mau dilewatkan di dalam kota? Ya sabar dulu sebentar, sepuluh hari lagi perbaikan jembatan di JLU Mayangan insya-Allah sudah rampung,” lugasnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Rizal Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura