Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Berita Pantura · 22 Jun 2020 12:26 WIB

Kurang Personel, Dishub Kewalahan Atur Lalin


					Kurang Personel, Dishub Kewalahan Atur Lalin Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Pengalihan arus lalu lintas (lalin) terkait pembangunan gorong-gorongd i Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan akhirnya dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD, Senin (22/6/2020).

Apalagi, pengalihan arus lalu lintas itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan padat hingga diwarnai sejumlah kecelakaan lalin.

Dalam RDP dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Kota Probolinggo itu, Komisi II DPRD sempat mengungkapkan, kasus kecelakaan terbaru. Yakni, kecelakaan lalin yang mengakibatkan seorang perempuan meninggal dunia di Jalan Basuki Rachmad, beberapa hari lalu.

Sehingga dalam rangka mencegah agar tidak terjadi kecelakaan lagi, Komisi II memberikan masukan kepada Dishub untuk mengatur lalin di titik-titik rawan kecelakaan.

“Saya melihat di bundaran itu petugas nyaris tidak ada, sehingga masih banyak truk besar yang tidak mengikuti arus sesuai yang dibuat oleh dishub,” ungkap Muklas, anggota Komisi II.

Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi mengaku Dishub hanya memiliki 16 personel. Sebagian personel ditugaskan oleh Satgas Covid-19 Kota Probolinggo untuk menjaga pos pantau di sejumlah tempat.

Hal itu, kata Sumadi, membuat Dishub kewalahan dalam mengatur pengalihan arus lalu lintas yang melintas jalan-jalan di Kota Probolinggo.

“Rekomendasi hasil RDP ini nanti saya sampaikan kepada satgas untuk menarik anggota kami sebagian untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas,” ujarnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi berharap, ada personel Dishub yang bertugas mengatur lalu lintas pada jam-jam sibuk. Yakni, saat warga berangkat dan pulang kerja supaya dapat diminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Nanti kami bantu, minta petugas Dishub yang menjaga di pos Covid, dengan seizin Tim Satgas Covid, untuk menjaga titik rawan lalu lintas,” papar dia.

Pengalihan arus lalin terkait proyek gorong-gorong di JLU Mayangan. Proyek ini digarap sejak 9 Juni lalu hingga 9 Juli mendatang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura