PAITON-PANTURA7.com, Apa yang dilakukan Rodiah, gadis asal Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, bisa menjadi peringatan bagi para orang tua. Jika memaksakan kehendak, bisa jadi si anak berontak.
Ceritanya, Rodiah, gadis berusia 19 memilih kabur dari rumah lantaran tidak tidak mau dijodohkan dan dinikahkan sirri dengan lelaki pilihan orang tuanya. Ia minggat dari rumahnya, pada Kamis (11/6/2020) sore lalu.
Ahmad Arif, paman Rodiah mengatakan, ponakannya keluar tanpa pamit pada orang tua dan anggota keluarga yang lain. Pihak keluarga baru menyadari Rodiah kabur justru dari tetangga.
Dikatakan Arif, saat itu ada tetangga yang menyampaikan kepada keluarga bahwa Rodiah berjalan kaki ke arah timur seorang diri, dengan tergesa-gesa.
“Sampai malam hari, Rodiah tak kunjung pulang. Keluarga sudah banyak yang panik dan sudah berusaha mencari ke berbagai tempat. Tapi hasilnya nihil,” kata Arif, Senin (22/6/2020).
Kaburnya Rodiah, menurut Arif, membuat pihak keluarga panik. Arif menduga, gadis belia yang baru keluar pesantren itu kabur karena ingin menghindari perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya.
“Sebelumnya Rodiah ini sempat dijodohkan dengan seorang pria pilihan orang tuanya. Tapi dia menolak dijodohkan, alasan penolakan itu juga kami tidak tahu,” tutur Arif.
Khawatir, sambung dia, pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paiton. Sebab, pihak keluarga sudah tidak tahu harus mencari anaknya kemana, karena keluarga jauh dan teman dekat Rodiah pun tidak ada yang tahu.
“Kami harap bagi yang mengetahui keberadaan Rodiah, segera menghubungi kami. Kalau memang dia kabur karena menolak dijodohkan, pulang saja, pihak keluarga sudah sepakat untuk membatalkan perjodohan itu,” curhat dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
