Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Berita Pantura · 28 Jun 2020 13:01 WIB

Proyek Gorong-gorong di JLU Mayangan Molor


					Proyek Gorong-gorong di JLU Mayangan Molor Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Proyek gorong-gorong di ruas Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan, Kota Probolinggo belum juga selesai. Masyarakat berharap proyek long segment bersama proyek-proyek lain senilai Rp 34 miliar itu segera selesai dikerjakan.

Soalnya proyek tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di JLU Mayangan ditutup total. Arus lalu lintas kemudian dialihkan ke jalur lain sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di tengah Kota Probolinggo.

Pantauan di lapangan, Minggu (28/6/2020),sejumlah pekerja sudah selesai memasang box culvert melintang di badan jalan. Salah seorang pekerja proyek mengatakan, proyek gorong-gorong itu sudah rampung sekitar 60%.

“Sudah dipasang gorong-gorong, tinggal menunggu sisa pemasangan yang lain,” kata Hartono, pekerja proyek gorong-gorong, Minggu.

Beberapa hari sebelumnya, PPK Jalan Nasional Wilayah Gempol-Pasuruan dan Probolinggo Rudi Napitulu mengatakan, proyek gorong-gorong itu penyelesaian mundur hingga akhir Juli mendatang.

Dikatakan pekerjaan gorong-gorong itu diperkirakan selesai dalam waktu 28 hari. Artinya, bisa selesai tanggal 9 Juli mendatang.

”Direncanakan awal pengerjaan proyek gorong-gorong itu selesai tanggal 9 atau 10 Juli mendatang,” katanya wartawan. Namun karena ada kendala, proyek itu diperkirakan selesai akhir Juli lalu.

Kendala dimaksud, kata Rudi, struktur tanah yang digali, terus naik. ”Tidak diprediksi dari awal, jenis tanahnya kondisi seperti itu. Sehingga target selesai molor. Tetapi, diharapkan terlambatnya penyelesaikan tidak terlalu lama. Mungkin akhir Juli sudah bisa selesai,” katanya.

Konstruksi bagian bawah gorong-gorong telah hancur. Sehingga, harus dibongkar total. “Kami menyebut ini gorong-gorong, bukan jembatan. Karena, lebarnya cuma 4 meter,” ujarnya.

Proyek perbaikan gorong-gorong itu masuk satu paket dengan pekerjaan fisik lain dengan nilai total anggaran sekitar Rp 34 miliar. Ada sejumlah titik pengerjaan yang dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 34 miliar tersebut.

“Nilainya yang sekitar Rp 34 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan sepanjang 110 kilometer. Mulai dari Gempol hingga Probolinggo,” katanya.

Meski pekerjaan gorong-gorong diprediksi molor, warga tetap berharap proyek itu segera selesai. “Gorong-gorong sudah mulai dipasang, mudah-mudahan proyek cepat selesai,” kata Yanto, warga setempat.

Yanto juga berharap, proyek gorong-gorong itu selesai karena terkait ekonomi masyarakat setempat.
“Harapannya, ya cepat selesai, supaya warung jualan kami juga lancar, karena selama ini tidak ada yang lewat semenjak jalan ditutup karena ada proyek,” katanya.

Sementara itu Kepala PUPR dan Perkim, Agus Hartadi saat di hubungi melalui selulernya mengatakan, bukan wewenangnya berkomentar. “Maaf itu proyek gorong-gorong itu dikerjakan PPK Balai Besar Jalan Nasional, sejak 9 Juni lalu,” katanya.

Sementara, Kabid LLA pada Dinas Perhubungan,Purwantoro berharap, masyarakat utamanya pengguna jalan untuk bersabar. “Insya-Allah tidak lama lagi pekerjaan jembatan tersebut akan rampung dengan harapan lalu lintas bisa normal kembali,” urainya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura