KANIGARAN-PANTURA7.com, Kota Probolinggo mengalami lonjakan jumlah pasien Covid-19 tertinggi selama pandemi. Hari ini, Rabu (1/7/2020), ada 16 pasien baru sehingga jumlah pasien Covid-19 di kota mangga ini menjadi 70 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, dr. Abraar HS Kuddah dalam video conference menjelaskan, 16 pasien ini rinciannya adalah 2 orang dari Kelurahan Tisnonegaran; dan 1 orang dari Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran.
Lalu, sambungnya, 5 orang dari Kelurahan Triwung Lor; 2 orang warga Kelurahan Triwung Kidul; 1 orang dari Kelurahan Kademangan; serta 1 orang dari Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
Kemudian, 2 orang dari Kelurahan Jrebeng Wetan, 1 orang dari Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih. Terakhir, 1 orang pasien baru tercatat sebagai warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan.
“Maka saat ini jumlah warga Kota Probolinggo yang terpapar Covid-19 sebanyak 70 orang, dan masih ada 30 orang yang dirawat,” jelas dr. Abraar.
Dijelaskannya, 25 dari 30 pasien ini dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh, lalu 4 orang dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya dan 1 orang menjalani isolasi mandiri.
“Adapun pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 37 orang dan 3 orang meninggal dunia,” simpul Plt Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh ini.
dr. Abraar berpesan kepada warga Kota Probolinggo agar tidak lengah, namun sebaliknya patuh dengan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, phisical distancing, sosial distancing, serta rajin cuci tangan.
“Saya yakin Kota Probolinggo bisa zero Covid-19 seperti kemarin,” terangnya optimis.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, NH Hidayati menyebut, melonjaknya pasien Covid-19 hari ini merupakan hasil akumulasi dari tes swab sejak 20 Juni lalu, yang baru keluar saat ini.
“Kota Probolinggo menjadi daerah dengan penyebaran transmisi lokal yang cukup tinggi. Kunci untuk mengatasinya adalah disiplin dengan menjalankan protap Covid-19,” tandas dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi