Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Kesehatan · 6 Jul 2020 13:22 WIB

75 Santri dan Calon Mahasiswa Rapid Test Gratis


					75 Santri dan Calon Mahasiswa Rapid Test Gratis Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Sekitar 75 santri dan calon mahasiswa asal Kota Probolinggo bisa menjalani rapid test Covid-19 secara gratis. Pemkot Probolinggo memfasilitasi rapid test massal bagi mereka di Rumah Dinas Walikota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman, Senin (6/7/2020).

Seperti diketahui surat keterangan rapid test dengan hasil negatif diperlukan santri yang akan kembali ke pesantrennya. Sementara calon mahasiswa membutuhkn surat keterangan tersebut untuk mengikuti Ujian Tes Berberbasis Komputer (UTBK).

Walikota Hadi Zainal Abidin mengatakan, rapid test massal itu dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kota Probolinggo. Sengaja digratiskan untuk membantu meringankan beban walisantri dan orangtua calon mahasiswa.

“Kuota rapid test untuk hari ini sebanyak 75 orang dengan total kuota 250 lebih. Kami lakukan secara bertahap. Mereka bisa langsung mengetahui hasilnya apakah reaktif atau non reaktif. Jika dinyatakan reaktif maka akan dilakukan karantina,” ujar Habib Hadi, panggilan akrab walikota.

Calon mahasiswa, Nurul Khoiriyah (17) mengatakan, dirinya mengikuti rapid test sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. “Saya tahunya dari grup WhatsApp dan Instragram, kalau ada rapid test gratis,” katanya.

Sementara itu, alumnus Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, M. Faruk Yunus Putra mengatakan, sengaja datang ke rumah dinas bersama sekitar 50 santri Nurul Jadid. Dikatakan jaringan alumni Nurul Jadid mengkoordinir para santri untuk mengikuti rapid test massal yang digelar Pemkot Probolinggo.

“Sebelumnya sebanyak 50 santri Nurul Jadid sudah menjalani rapid test gratis, hari ini ada sekitar 70 santri yang juga mengikuti rapid test,” ujar Faruk. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan