MAYANGAN-PANTURA7.com, Penerima Bantuan Sosial Tunai (BTS) yang disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan berkurang, dari semitar 8.000 menjadi 7.000 penerima. Pengurangan sekitar 1.000 penerima itu karena mereka yang sudah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun bantuan lain, tidak lagi menerima BST dari Kemensos.
“Selain terjadi pengurangan jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai, jumlah uang yang diterima juga berkurang, dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo, Zainullah, Jumat (10/7/2020). Yang jelas BTS akan terus disalurkan hingga Desember 2020 mendatang.
Sementara itu dalam beberapa awal Juli ini, ribuan warga bedatangan secara bertahap ke PT Pos Indonesia Probolinggo. Mereka antre untuk menerima BTS tahap ketiga dengan besaran Rp600 ribu/orang.
Seperti pada Jumat (10/7/2020), ribuan orang mendatangi kantor pos di Jalan Suroyo. Ekor antrean memanjang hingga badan jalan protokol. Pihak PT Pos Indonesia sampai meminta bantuan Polresta Probolinggo untuk mengatur antrean itu.
“Bapak, Ibu mohon antre dengan tertib, tolong jaga jarak. Kalau masih kondisi kurang tertib kami tidak izinkan untuk masuk ke dalam halaman kantor pos,” kata Aiptu Gatoet Ary Soeseno, Panit Binmas Polsek Mayangan.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Nurise mengatakan, sesuai surat pemberitahuan yang diterimanya, besaran bantuan yang diterima Rp600 ribu per bulan. “Selama tiga bulan, Mei, Juni, Juli baru saya terima sekarang,” ujar warga Mayangan itu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi